Jokowi Dianggap Jadi Presiden Satu Kelompok, Refly Harun: Bisa Turunkan Citra Dirinya

- 25 Januari 2021, 09:20 WIB
Jokowi Dianggap Jadi Presiden Satu Kelompok, Refly Harun: Bisa Turunkan Citra Dirinya.*/
Jokowi Dianggap Jadi Presiden Satu Kelompok, Refly Harun: Bisa Turunkan Citra Dirinya.*/ /Tangkapan layar Youtube.com/Refly Harun

MANTRA SUKABUMI - Pakar hukum tata negara Refly Harun melontarkan pendapatnya bahwa sekarang ini ada kelompok yang menginginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi presiden bagi kelompoknya saja.

Menurut Refly bahwa kelompok ini yang bisa menurunkan citra Jokowi di mata rakyat, karena para pendukung Jokowi ini menginginkan presidennya untuk kelompoknya saja sementara diluar kelompoknya tidak dianggap rakyat.

"Bayangkan bahkan seorang Presiden yang harusnya mewadahi kita semua, bapak bagi kita semua, itu dipersepsikan sebagai presiden satu kelompok. Gawat sekali bangsa kita ini,” ujar Refly Harun, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video yang yang dilihat di kanal YouTube Refli Harun pada Senin, 25 Januari 2021.

Baca Juga: Shopee SMS Tiba, Waktunya Belanja Bulanan Murah dengan Gratis Ongkir Rp0 dan ShopeePay Deals Rp1!

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Dituduh Intoleran, Anies Baswedan Serang Balik dengan Kerja dan Pertanyaan Menohok

Refly menambahkan, jika terjadi perdebatan horizontal antara dua kelompok yang bersebrangan, maka presiden harus jadi penengah karena Jokowi presiden masyarakat Indonesia bkan satu kelompok saja.

Pernyataan Refly didasari dari fenomena sosial yang terjadi dari peninggalan Presidecial Threshold yang membagi pengelompokan masyarakat ini.

"Dan masih terasa sekarang, siapa pun yang kritis dengan pemerintahan Jokowi, pasti ada saja orang yang menghantam bahkan ingin memenjarakan. Itu sangat buruk bagi masa depan demokrasi kita,” ungkapnya.

Baca Juga: Anies Baswedan: Kekuatan Seorang Presiden adalah Menekan, itulah Modernnya Presiden

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x