Mantan politisi partai Demokrat itu mendukung langkah Mahfud untuk tidak memberi ruang pada FPI.
Dirinya menilai bahwa FPI Intoleran, radikal, memusuhi perbedaan, melakukan Arabisasi, memusuhi budaya lokal dan anggotanya ada yang terlibat terorisme.
"Intoleran, radikal memusuhi perbedaan, melakukan Arabisasi, budaya lokal dimusuhi dan ternyata anggotanya ada yang terlibat terorisme", tulisnya.
Tak hanya itu, Ferdinand pun mengatakan bahwa FPI lebih baparahnya lagi, ternyata FPI menggunakan dana asing.
"Selain itu lebih parah lagi ternyata FPI menggunakan dana asing. Parah..!!", pungkasnya.***