Network
MANTRA SUKABUMI – Indonesia pernah beli pesawat pertama kali dengan menggunakan uang wakaf dari masyarakat, Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan hal tersebut melalui akun resminya.
Kementerian Agama Republik Indonesia menginformasikan bahwa Indonesia pernah memebeli dua buah pesawat pertama kali pakai uang wakaf dari masyarakat.
Uang wakaf dari masyarakat tersebut dipakai pemerintah Indonesia untuk membeli dua buah pesawat yang diberi nama pesawat Dakota RI-001 Seulawah dan Avro Anson RI-003. Kemenag menyampaikan hal tersebut sejalan dengan Gerakan Nasional Wakaf Uang yang telah diluncurkan oleh Presiden Jokowi beberapa hari yang lalu.
Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Hengky Kurniawan Sampaikan Berita Duka, Sahrul Gunawan: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un
Dikutip mantrasukabumi.com dari postingan aku instagram @kemenag-ri, Jumat, 29 Januari 2021, bahwa Indonesia pertama kali pernah membeli dua buah pesawat dengan memakai uang wakaf dari masyarakat.
Lihat postingan ini di Instagram
Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) blang begini tentang uang wakaf pada jaman dulu yang dipakai pemerintah Indonesia untuk membeli pesawat.
"Pernah mendengar pesawat Dakota RI-001 Seulawah atau Avro Anson RI-003?," dikutif dari @kemenag_ri.
"Pesawat angkut pertama yang dimiliki negara kita ini ternyata dibeli dari hasil dana wakaf masyarakat," sambungnya.
Berikut adalah dua pesawat yang dibeli Indonesia pakai uang wakaf dari masyarakat.
1. Pesawat Dakota RI-001 Seulawah
Pesawat Dakota RI-001 Seulawah adalah pesawat angkut pertama yang dimiliki Indonesia. Pesawat inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya perusahaan penerbangan niaga pertama Indonesia Airways.
Baca Juga: Waspada, Ternyata Sering Kentut Bisa Timbulkan Penyakit pada Tubuh
Untuk diketahui, Pesawat Dakota RI-001 Seulawah dibeli dari uang sumbangan atau dana wakaf masyarakat Aceh.
Di tahun 1048, melalui sebuah kepanitiaan, masyarakat Aceh berhasil mengumpulkan dana wakaf setara 20 kilogram emas.
Dana inilah yangdibelikan Pesawat Dakota RI-001 Seulawah yang berarti 'Gunung Emas'.
Namun disayangkan, Pesawat Dakota RI-001 Seulawah tidak bisa kembali ke Indonesia setelah mengudara ke Kalkuta India karena terjadi agresi militer Belanda II.
2. Avro Anson RI-003
Avro Anson RI-003 adalah sebuah pesawat yang dibeli pemerintah Indonesia dengan menggunakan uang wakaf dari masyarakat Sumatra Barat.
Pada tahun 1947, panitia pusat mengumpulkan emas yang dibentuk Mohammad Hatta berhasil mengumpulkan 14 kilogram emas dan dibelikan pesawat Avro Anson RI-003 di Thailand.
Namun disayangkan, pesawat yang dibeli dari uang wakaf tersebut (Avro Anson RI-003) jatuh di selat Malaka dalam perjalanan kembali ke Indonesia dari Thailand.
Terkait sumbangan masyarakat pada jaman dulu yang sangat kompak sehingga berhasil mengumpulkan dana dan bisa beli pesawat dengan uang wakaf tersebut.
Baca Juga: Tanggapi Oponen Aldi Taher dan Deddy Corbuzier, Aktor Ferry Maryadi Bilang Begini
"Meski ada tragedi sedih yang membuat pesawat ini tidak lagi ada di Indonesia, tetapi kisah ini membuktikan bahwa tidak ada yang mustahil dengan kebersamaan," sambungnya
Seperti yang dijelaskan diatas tadi, uang dari sumbangan atau wakaf dari masyarakat dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.
"Pemanfaatan harta wakaf di Indonesia terbukti bisa digunakan untuk kepentingan bersama. Salah satunya bisa membeli pesawat terbang," katanya.
Kita bisa bayangkan apabila nanti progaram yang diluncurkan Presiden Jokowi tentang wakaf bisa berjalan dengan baik, manfaatnya mungkin lebih banyak untuk kepentingan masyarakat dan negara.
"Bayangkan jika dana wakaf bisa dikumpulkan dan dikelola dengan optimal, pasti lebih banyak manfaatnya," sambungnya.
Kementerian Agama (Kemenag) juga menyampaikan bahwa kegiatan wakaf tersebut sejalan dengan Gerakan Nasional Wakaf Uang yang diluncurkan Jokowi.
"Ini sejalan dengan Gerakan Nasional Wakaf Uang yang telah diluncurkan oleh Presiden Jokowi, Senin, 25 Januari 2021," sambungnya
Kementeria Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk berwakaf untuk kepentingan bersama.
"Yuk kita berwakaf. Selain sebagai ibadah, ini juga membawa maslahat," sambungnya.***
