Sindir Andi Arief yang Sebut Nama Moeldoko, Teddy Gusnaidi: Dimana-mana yang Kentut Biasanya Paling Berisik

- 2 Februari 2021, 13:50 WIB
Sindir Andi Arief yang Sebut Nama Moeldoko, Teddy Gusnaidi: Dimana-mana yang Kentut Biasanya Paling Berisik.*/
Sindir Andi Arief yang Sebut Nama Moeldoko, Teddy Gusnaidi: Dimana-mana yang Kentut Biasanya Paling Berisik.*/ /Twitter.com/@Teddy Gusnaidi

Andi Arief menyebutkan, itulah sebabnya kenapa AHY mengirim surat kepada Presiden Jokowi, karena menurutnya persiapan pengambil alihan kepemimpinan tersebut mendapat restu dari Presiden Jokowi.

“Kenapa AHY berkirim surat ke Pak Jokowi, karena saat mempersiapkan pengambilalihan menyatakan dapat restu Pak Jokowi,” lanjutnya.

Menanggapi pendapat Andi Arief itu, Teddy Gusnaidi menyampaikan sindiran yang menurutnya, pihak yang kentut biasanya paling berisik, karena panik dan takut akan ketahuan kentut.

Teddy Gusnaidi juga mempertanyakan, apakah hal tersebut merupakan cara Presiden ke-6 RI yang juga merupakan petinggi Partai Demokrat untuk mengetahui ‘siapa yang kentut.’

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Akan Tetap Dilaksanakan, Pekerja Harap Sabar Tunggu hingga Penyaluran Selesai

“Dimana-mana yang kentut biasanya yang paling berisik, karena panik takut ketahuan kentut. Apakah ini cara SBY untuk mengetahui siapa yang kentut?” tulis Teddy Gusnaidi, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan di akun Twitter @TeddyGusnaidi pada Selasa, 02 Februari 2021.

Pada cuitan sebelumnya, Teddy Gusnaidi juga menyampaikan sindiran keras kepada AHY bahwa dirinya memang berharap kelompok Andi Arief yang mengambil alih Partai Demokrat, namun bukan berarti dirinya terlibat dalam upaya kudeta tersebut.

“Gue emang berharap kelompoknya @Andiarief__ mengambil alih Partai Demokrat. Tapi bukan berarti harapan itu bagian dari kudeta kan?,” kata Teddy Gusnaidi.

“Mosok hanya karena harapan, gue malah dituduh ikut mau melakukan kudeta. #Kode,” tambahnya, disertai dengan mention akun @AgusYudhoyono dan @SBYudhoyono.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Akan Tetap Dilaksanakan, Pekerja Harap Sabar Tunggu hingga Penyaluran Selesai

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah