Network
MANTRA SUKABUMI - Kepala Staf Presiden RI Moeldoko akhir-akhir ini ramai diperbincangkan oleh ranah publik, terkait dirinya yang dikabarkan akan mengkudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari jabatanya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Terkait isu yang saat ini membawa namanya dengan tudingan akan mengkudeta AHY tersebut, nampaknya Moeldoko menanggapi hal tersebut dengan sebuah quotes yang dapat menggambarkan perasaannya saat ini.
Quotes yang dapat menggambarkan dirinya tersebut belum lama ini ia bagikan lewat akun Instagram pribadinya, dengan mengibaratkan secangkir kopi panas.
Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: Tanggapi Sertifikat Tanah Elektronik, Aktivis Anti Korupsi: Proyek E-KTP Cukuplah Jadi Pembelajaran
"Aku ngopi-ngopi kenapa ada yang grogi," tulisnya Moeldoko, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dalam postingan yang diunggah akun Instagram @dr_moeldoko pada Kamis, 4 Februari 2021.
Tak hanya itu saja, dalam postingan yang belum lama Kepala Staf Presiden itu unggah, ia pun memberikan caption dalam foto ngopi-ngopinya itu.
Menurutnya, ketika sekumpulan laki-laki menikmati kopi, maka pembicaraan tersebut biasanya akan melebar, dari soal joke ringan sampai politik.
Baca Juga: Dewa Nikahi Alya, Nana Ancam Balik Dirinya, Sinopsis Lengkap Buku Harian Seorang Istri Hari ini
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Nusantara Ratusan Tahun Diganggu, Menhan Prabowo Subianto: Kita Harus Ada Stabilitas dan Persatuan
"Saat sekumpulan laki laki menikmati kopi, pembicaraan bisa melebar dari soal joke ringan, pekerjaan, sosial, seni, olahraga, bahkan politik," ungkapnya Moeldoko.
Lanjut dalam caption ngopi-ngopinya itu, Moeldoko mengungkapkan jika setelah habis secangkir kopi, sekumpulan laki-laki tersebut bisa kembali ke pekerjaannya masing-masing, dan semua telah sepakat kembali tanpa membawa perasaan apapun.
"Setelah habis secangkir, kita bisa kembali ke pekerjaan masing-masing dimana semua sepakat, no heart feeling (tidak membawa perasaan)," ucap Kepala Staf Presiden RI itu.
Kepala Staf Presiden RI pun mengatakan, bahwa dengan mengopi akan membuka wawasan, dan untuk mengopi tidak harus meminta ijin.
"Ngopi membuka wawasan kita. Kenapa untuk ngopi saja, harus pakai lapor atau minta ijin. Toh menurut sebuah artikel “Minum Kopi Bermanfaat Bagi Pendengaran” a.k.a bisa mencegah gangguan pendengaran," Kata Moeldoko mengakhiri.
Baca Juga: AHY Kirim Surat Pernyataan ke Jokowi, Rocky Gerung: Jangan Dilihat Orang Baru di Politik
Baca Juga: Gubernur Jakarta Sampaikan Kabar Duka, Anies Baswedan: Sungguh Kehilangan
Sebagaimana diketahui jika saat ini Moeldoko tengah ramai diperbincangkan terkait tudingan kudeta AHY yang menyeret namanya dan juga beberapa nama tokoh lainnya.
Tak hany itu saja, dikabarkan pula bahwa hubungannya dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tengah renggang soal pemberitaan yang sekarang ini membenturkan mereka.
Meski diketahui bahwa dulu hubungan Moeldoko dan SBY begitu dekat. Serta tak hanya itu saja Moeldoko pun pernah dilantik oleh SBY sebagai Panglima TNI di era kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2013 silam.***
