MANTRA SUKABUMI - Kwik Kian Gie menyatakan bahwa dirinya baru kali ini merasa takut mengemukakan pendapat, sekalinya berbicara langsung diserang buzzer-buzzer yang mengodal adil persoalan pribadi, padahal dulu dizaman orde baru dirinya diberi ruang publik untuk menyampaikan masukan dan kritik kepada pemerintah.
Refly Harun menanggapi curhatan Kwik ini dikanal youtubenya.
Refly Mengatakan bahwa kalau diera Orde Baru jauh lebih tertinggal dalam hal kebebasan sipil dibandingkan era sekarang yang lebih baik, dan mulai muncul gejala-gejala otoritarianisme.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Baca Juga: Munarman Bantah Hadir dalam Baiat ISIS, Muannas Alaidid dan Ferdinand Hutahaean Beri Tanggapan ini
"Baru-baru ini mulai ada gejala-gejala otoritarianisme muncul sebenarnya ini yang menjadi persoalan diera sekarang ini," tutur Refly di kanal youtubenya Minggu, 7 Februari 2021 dikutip mantrasukabumi.com Senin, 8 Februari 2021.
Refly menambahkan selain otoritarianisme yang muncul diera sekarang ini adalah penegakan hukum yang dianggap tebang pilih serta menggunakan alat kekuasaan untuk menekan orang-orang yang dianggap bersebrangan.
"Selain otoritarianisme muncul dalam penegakan hukum yang tebang pilih serta menggunakan kekuasaan untuk menekan orang yang bersebrangan."paparnya
Dalam penegakan hukum misalnya kasus mimpi saja bisa diproses hukum ini akan menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum dimata dunia.