Network
MANTRA SUKABUMI – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean meminta untuk tetap waspada terkait dengan kabar kematian Soni Eranata, atau yang lebih dikenal publik dengan panggilan Ustadz Maheer At-Thuwailibi.
Pasalnya, Ferdinand menilai bahwa ada pihak yang sengaja menebar propaganda ke kalangan publik, yang bernarasi seolah-olah kematian Ustadz Maheer tidak wajar.
Selain itu, dirinya juga menegaskan untuk tidak percaya dengan propaganda yang ingin memanfaatkan kematian Ustadz Maheer untuk mengadu domba dan membuat kericuhan.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Baca Juga: Ustadz Maaher Meninggal Dunia, Hidayat Nur Wahid Minta Polisi untuk Transparan: Agar Tak Jadi Fitnah
Hal tersebut disampaikan oleh Ferdinand Hutahaean dalam cuitan yang diunggah pada Selasa, 09 Februari 2021 di akun Twitter @FerdinandHaean3.
“Saya perhatikan ada yang mencoba menebar propaganda ke publik seolah Maheer meninggal tidak wajar,” tulis Ferdinand, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan di akun @FerdinandHaean3 pada Selasa, 09 Februari 2021.
“Waspadalah, jangn percaya dengn propaganda yang ingin memamfaatkan kematian Maheer untuk mengadu domba dan membuat ricuh,” tambahnya.
Ferdinand Hutahaean menegaskan bahwa Ustadz Maheer meninggal dunia karena sakit, dan sebelumnya sempat di rawat di RS Polri. Namun, dirinya menyebut jika takdir tidak ada yang bisa menolak.
