Network
MANTRA SUKABUMI - Perbincangan yang sedang hangat sekarang ini adalah muncul buzzer pemerintah yang sengaja dibiayai untuk mengcounter berbagai kritikan yang ditujukan kepada pihak istana.
Hot isue ini mendapat tanggapan dari pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean yang diunggah dalam akun twiternya.
Ferdinand menganggap munculnya isu Buzzer pemerintah ini adalah hanya sebatas ketakutan dari keberadaan netizen NKRI yang cinta Pancasila.
Baca Juga: Jajan di Kantin hingga Staycation di Hotel, ShopeePay Hadirkan Cashback 30%
Baca Juga: Dunia Hiburan Kembali Berduka, Cak Lontong: Selamat Jalan
"Ketahuilah, mereka gerah dengan kekuatan dan keberedaan netizen NKRI yang cinta Pancasila," cuit Ferdinand.
Yang pada akhirnya karena mereka merasa takut dan gerah dengan keberadaan netizen NKRI cinta Pancasila ini disebutlah oleh mereka sebagai Buzzer
"yg pada akhirnya mrk tuduh sbg buzzer." tuturnya dalam akin twiter @Ferdinandhaean3 Kamis, 11 Februari 2021 dikutip mantrasukabumi.com Sabtu, 13 Februari 2021.
Ketahuilah, mereka gerah dengan kekuatan dan keberedaan netizen NKRI yang cinta Pancasila, yg pada akhirnya mrk tuduh sbg buzzer.
Mengapa demikian? Krn mampusnya HTI, FPI dan gerakan2 anti Pancasila tidak lepas dari suara perlawanan kaum netizen NKRI.
Kita BUZZER KEBENARAN..!— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) February 11, 2021
Ferdinand mengungkapkan alasan kenapa netizen NKRI ini dianggap buzzer, karena dengan dibubarkan dan dilarangnya FPI, HTI serta gerakan anti Pancasila pasti mendapat perlawanan dari netizen NKRI.
