Kendati demikian, Ferdinand menambahkan kepada para pengkritik yang koridornya didasari oleh kebencian akan ada pihak-pihak yang merasa tidak terima sehingga menjadi pelanggaran UU ITE.
"Pesan Presiden jelas, kritik sekeras apapun pasti tidak akan bermasalah, tapi ketika ujaran kebencian yang keluar, maka tentu akan ada pihak-pihak yang merasa tidak menerima perlakuan tersebut dan sebagai pelanggaran UU ITE beresiko jadi pidana" tulis Ferdinand, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun Twitter @FerdinandHutahaean3 pada Sabtu 13 Februari 2021.
Pesan Presiden jelas, kritik sekeras apapun pasti tidak akan bermasalah, tapi ketika ujaran kebencian yg keluar, mk tentu akan ada pihak2 yg merasa tdk menerima perlakuan tersebut dan sbg pelanggaran UU ITE beresiko jd pidana.
Semoga mereka bisa paham.!https://t.co/4iB1GKGUr3— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) February 13, 2021
Oleh sebab itu, Ferdinand Hutahaean meminta agar semua faham dengan pernyataan presiden Jokowi tersebut terkait kritik.
"Semoga mereka bisa paham," pungkasnya.***