Jokowi Minta Dikritik, DPR RI: Kritik yang Objektif dan Didukung Data Justru Jadi Masukan

- 14 Februari 2021, 10:35 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).  Jokowi Minta Dikritik, DPR RI: Kritik yang Objektif dan Didukung Data Justru Jadi Masukan.*/
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Jokowi Minta Dikritik, DPR RI: Kritik yang Objektif dan Didukung Data Justru Jadi Masukan.*/ /Instagram.com/ /@jokowi

MANTRA SUKABUMI - Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI Hendrawan Supratikno buka suara mengenai polemik Presiden Jokowi minta dikritik.

Dirinya beranggapan bahwa kritikan publik kepada pemerintah bisa menjadi masukan vital bagi pembuat kebijakan publik, jika disampaikan sesuai fakta dan objektif.

Selain itu, dirinya menganjurkan agar kritikan yang dilontarkan tidak memutarbalikkan fakta, serta merupakan tindakan ujaran kebencian dan kebohongan.

Baca Juga: Jajan di Kantin hingga Staycation di Hotel, ShopeePay Hadirkan Cashback 30%

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan atau BSU 2021 Tidak akanCair jika Gunakan 5 Rekening ini

"Kritik yang objektif, jujur, didukung data, justru menjadi masukan vital bagi perbaikan kebijakan publik," kata Hendrawan, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Antara News pada Minggu, 14 Februari 2021.

Hendrawan tidak menganjurkan masyarakat untuk memberi kritikan yang memutarbalikkan fakta, atau menyebarkan kebohongan dan kebencian.

Dirinya beranggapan, di tengah masyarakat majemuk dengan tingkat literasi berbeda, kebohongan yang bergerak lebih cepat berbahaya.

Kemudian, Hendrawan mengatakan dirinya tidak setuju anggapan sejumlah pihak bahwa pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta publik mengkritik pemerintah merupakan jebakan.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah