MANTRA SUKABUMI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan keterangan bahwa dirinya lebih memilih jalur sosialisasi, ketimbang memberikan sanksi kepada pihak yang menolak vaksinasi Covid-19.
Menurutnya, pihak yang belum setuju menerima vaksinasi mungkin butuh diedukasi, serta dibuat yakin dengan diberikan data mengenai vaksinasi Covid-19.
Keputusan Ganjar Pranowo tersebut sedikit berbeda dengan Peraturan Presiden yang dikeluarkan Presiden Jokowi, yang menyebutkan bahwa akan memberikan sanksi terhadap penolak vaksin.
Baca Juga: Jajan di Kantin hingga Staycation di Hotel, ShopeePay Hadirkan Cashback 30%
Baca Juga: Bahaya Bakso bagi Kesehatan, Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Jantung hingga Gangguan Saraf Otak
Dikutip mantrasukabumi.com dari Antara News pada Senin, 15 Februari 2021, Ganjar Pranowo memberikan keterangan tersebut pada kegiatan Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Semarang, Jawa Tengah.
"Ya, karena keluar aturan tentang sanksi, saya tidak mau ada perdebatan soal ini, jadi yang belum setuju bisa diarahkan, kemudian ditarik ke belakang saja,” ujarnya.
“Yang belum setuju mungkin butuh diedukasi, butuh tahu, butuh dikasih data, butuh yakin," tambah Ganjar Pranowo.
Menurutnya, penundaan pemberian suntikan vaksinasi Covid-19 nantinya akan dibarengi dengan sosialisasi dan edukasi.