Kata @Pak_JK, bagaimana mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi? Mudah.. caranya Pak JK buat janji dengan dokter untuk memeriksa ingatannya, atau panggil guru les ke rumah, untuk mengajari beliau membedakan mana kritik dan mana fitnah.— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) February 14, 2021
Baca Juga: Putra Pasha Ungu Kiesha Alvaro Pamer Foto Mesra Bersama Saskia Chadwick, Netizen: OMG
Dewan Pakar PKPI itu kemudian memberikan tanggapan seorang netizen yang menyebut dirinya tidak sopan terhadap JK.
Dirinya membantah tudingan netizen tersebut, dengan mengatakan bahwa dirinya menyarankan secara kesehatan dan pendidikan.
“Saya menyarankan secara kesehatan dan pendidikan kok dianggap tidak sopan? Kan Pak JK sepertinya gak bisa bedakan antara kritik dan fitnah,” kata Teddy Gusnaidi.
Maka dari itu, menurut Teddy Gusnaidi, Jusuf Kalla butuh guru pendidikan, jika memang tidak lupa ingatan dan memang mengetahui beda kritik dan fitnah.
“Ya kalau tidak lupa ingatan (Kesehatan), berarti beliau memang tidak tau bedanya, makanya butuh guru (Pendidikan). Dimana tidak sopannya?” tukasnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Jusuf Kalla menjadi pusat perhatian publik setelah dirinya mempertanyakan cara mengkritik tanpa dilaporkan ke kepolisian.
Pernyataan JK tersebut sontak mengundang pro dan kontra di kalangan publik maupun elit politik, karena sebelumnya Presiden RI, Joko Widodo sempat menyampaikan agar masyarakat memberikan kritikan terhadap kinerja pemerintah.***