Network
MANTRA SUKABUMI - Di tengah pandemi Covid-19, Warga Negara Indonesia masih berjuang melawan krisis kesehatan dan ekonomi dengan berbagai hal.
Krisis ini membuat pembelajaran sekolah dihentikan karena untuk mencegah penyebaran penularan Covid-19. Upaya peerintah untuk mencerdaskan anak bangsa terus dilakukan.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) menginstruksikan agar proses pembelajaran dilakukan dari rumah melalui Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Kebijakan ini diambil sebagai pilihan agar pembelajaran tetap berlangsung meski dengan berbagai penyesuaian di tengah krisis kesehatan akibat Covid-19.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Baca Juga: Kondisi Ashanty Semakin Memburuk, Vindyka: Kita Berdoa agar Bunda dan Keluarga Cepat Sembuh
Pemerintah menginstruksikan agar pembelajaran sekolah dilakukan melalui daring online sampai ada keputusan baru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sementara Pemerintah Malaysia sudah berani mengumumkan bahwa untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di buka pada tanggal 1 Maret mendatang.
Pembukaan kembali pembelajaran sekolah dilakukan secara bertahap. Untuk siswa prasekolah, Kelas satu dan dua dilaksanakan 1 Maret, sedangkan kelas tiga sampai kelas enam akan dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2021.
"Untuk siswa sekolah menengah grup A di Johor, Kelantan, Terengganu dan Kedah akan dimulai pada 4 April, diikuti pada 5 April yang melibatkan grup B untuk negara bagian lain," ujar Menteri Pendidikan Malaysia Dr Radzi Jidin dalam acara jumpa pers di Putrajaya, Jumat . Dikutip mantrasukabumi.com dari Antaranews pada tanggal 22 Februari 2021.
