Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 Februari 2021: Mama Sarah Temani Elsa ke Kantor Polisi, Papa Surya Murka
Dirinya juga menginstrusikan kepada masyarakat untuk mengawasi kegiatan anak-anak saat banjir, supaya jatuhnya korban tewas akibat banjir, termasuk anak-anak, tidak terulang kembali.
"Saya memberikan instruksi kepada seluruh jajaran dan mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila anak-anak bermain di kawasan yang ada genangan, maka supaya ditegur, diajak untuk berhenti, karena bermain-main di tempat-tempat seperti ini sering berisiko, ada lubang, ada arus yang tidak terduga, akhirnya peristiwa yang tidak kita inginkan," kata Anies.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, empat dari lima korban tewas dalam musibah bajir tersebut merupakan anak-anak berusia 7, 11 dan 13 tahun. Mereka dikabarkan jatuh terpeleset saat bermain di dekat air berarus deras.
Oleh karena itu, Anies meminta kepada semua pihak untuk sama-sama peduli apabila melihat anak-anak bermain dan berisiko mengancam jiwanya.
Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Ternyata Chocky Sitohang Tengah Bahagia dengan Hal ini
Plt Kepala BPBD DKI Jakarta sebelumnya mengatakan bahwa lima orang dilaporkan meninggal dunia akibat banjir. Sabdo mengatakan empat di antaranya satu pria lanjut usia dan 4 anak-anak.
Empat anak-anak yang tewas tersebut terdiri atas tiga anak laki-laki di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat yang hanyut terseret arus banjir saat sedang bermain.
Sementara itu, korban tewas lainnya merupakan pria lansia berusia 67 tahun. Diketahui, pria tersebut terkunci di dalam rumah yang berlokasi di Jatipadang, Jakarta Selatan.
"Satu anak perempuan usia tujuh tahun yang tenggelam di Jakarta Barat," pungkas Sabdo.***