Istana Klarifikasi Terkait Kerumunan Jokowi di NTT, Hendri Teja: Kok Terkesan Salahkan Paspampres

- 24 Februari 2021, 08:02 WIB
Sekretaris Bakomstra DPP Partai Demokrat Hendri Teja menanggapi penjelasan pihak istana soal kerumunan warga Maumere, NTT saat sambut Jokowi.
Sekretaris Bakomstra DPP Partai Demokrat Hendri Teja menanggapi penjelasan pihak istana soal kerumunan warga Maumere, NTT saat sambut Jokowi. /Twitter/@hendriteja

MANTRA SUKABUMI - Video yang sempat viral di media sosial tentang kerumunan warga yang menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat istana langsung mengklarifikasinya.

Terkait video tersebut, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin melakukan klarifikasi.

Bey Machmudin menjelaskan bahwa peristiwa dalam video itu terjadi saat warga berjejer di sepanjang jalan dari Bandara Frans Seda Maumere hingga menuju Bendungan Napun Gete, Kabupaten Sikka, NTT.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Kantor Gubernur Ganjar Pranowo Terendam Banjir, Netizen: Giring Kok Mingkem

“Benar itu video di Maumere, setibanya di Maumere, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bendung Napun Gete,” kata Bey Machmudin dikutip mantrasukabumi.com dari Antara, Rabu, 23 Februari 2021.

Sementara itu, Sekretaris Bakomstra DPP Partai Demokrat Hendri Teja menanggapi penjelasan pihak istana terkait kerumunan warga saat Presiden Jokowi kunjungi Maumere, NTT
Hendri Teja menilai penjelasan dari pihak istana terkesan menyalahkan pasukan pengamanan presiden (paspampres).

Menurut Hendri Teja bahwa Paspampres selalu mengedepankan keamanan orang nomor satu di Indonesia.

“Lho kok jadi terkesan menyalahkan? Paspampres? Setahu saya Paspampres sangat disiplin soal protokol keamanan RI1,” cuit Hendri Teja dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @hendriteja, Rabu, 24 Februari 2021.

Baca Juga: Prabowo Subianto: Mereka Mau Habisi Reputasi Saya Supaya Saya Tak Bisa Apa-apa

Dirinya menyampaikan bahwa ketika Paspampres melakukan tugasnya tidak ada yang bisa mendekat, masyarakat baru bisa mendekat apabila ada perintah untuk melonggarkan keamanan.

“Tidak ada yang bisa mendekat, apalagi sampai serapat itu ke pedati RI1, kalau tak ada perintah bikin longgar. Kecuali, agendanya sudah terjadwal,” ujar Hendri Teja.

Sebelumnya, beredar video kerumunan warga di media sosial yang menunjukkan antusiasme warga Kota Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa, 23 Februari 2021.

Baca Juga: BMKG Beri Peringatan Dini Besok Rabu 24 Februari 2021: Hati-hati Cuaca Buruk Berpotensi Hujan dan Banjir

Mobil yang membawa Presiden Jokowi pun sempat berhenti, dan Presiden Jokowi membuka ‘rooftop' mobil untuk melambaikan tangan.

Sekaligus mengingatkan penggunaan masker karena kalau diperhatikan dalam video tampak saat menyapa pun, Presiden mengingatkan warga untuk menggunakan masker dengan menunjukkan masker yang digunakannya,” sambungnya.

Saat Presiden Jokowi muncul di atap mobil, Presiden juga sempat memberikan barang ke masyarakat.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah