MANTRA SUKABUMI - Sekitar Selasa petang 23 Februari 2021 sebagian besar komplek kantor Gubernur Jawa Tengah terendam banjir, hal ini terjadi karena di Jalan Pahlawan Kota Semarang diguyur hujan deras selama kurang lebih dua jam sejak pukul 15.30 wib.
Banjir di pusat perkantoran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu juga merendam puluhan sepeda motor dan mobil yang terparkir di halaman kantor.
Banjir dengan ketinggian air antara 10-50 centimeter itu menggenangi halaman Kantor Gubernur Jateng, lantai 1 Gedung B, dan selasar penghubung ke Gedung A.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Baca Juga: Prabowo Subianto: Mereka Mau Habisi Reputasi Saya Supaya Saya Tak Bisa Apa-apa
Akibat banjir tersebut, aliran listrik di kompleks Kantor Gubernur Jateng dimatikan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Salah satu netizen yang menulis di Akun @KangUsep77 menyatakan bahwa kenapa banjir di Jawa Tengah yang menimpa kantor Gubernur luput dari kritikan dari plt Ketum Partai Solidsritas Indonesia Giring sebagaimana halnya dia mengkritik habis-habisan Anies Baswedan dalam penanganan banjir di Jakarta.
kritik Giring sangat subjektif. Sebab, banyak daerah lain yang mengalami banjir tetapi tidak disoroti oleh PSI.
"lah si giring yg ngertiin subyektif kali, Pasha mengkritik si giring karena si giring bilang pak anis ngak ngapa2in dlm menangani banjir!! tuh." cuit Kang Usep dalam akun twiternya @KangUsep77, dikutip mantrasukabumi.com Rabu, 24 Februari 2021.