MANTRA SUKABUMI - Dengan gayanya yang tegas, kadang sambil menggebrak meja, di hadapan elit Gerindra Prabowo Subianto murka.
Ketua Umum partai Gerindra, Prabowo Subianto tampak sangat marah, saat melihat tulisan Belanda pada sebuah prasasti.
Prabowo Subianto mengungkapkan dalam prasasti tersebut, Belanda menulis dalam bahasa belanda "Holden En Inlander voor verboden".
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Walau Masih Pandemi Covid-19, Gaji ke-13 dan THR PNS serta TNI Polri Tetap Cair Sekitar Bulan April atau Mei
Dirinya menjelaskan bahwa arti dari prasasti berbahasa belanda tersebut adalah "Anjing dan pribumi tidak boleh masuk".
Hal tersebut disampaikan Probowo Subianto, seperti dalam video yang diunggahakun instagram @indonesiaadilmakmur.
"Dibelakang ini apa, dinding kaya apa, tembok kaya apa, ternyata prasasti, dalam bahasa Belanda Holden En Inlander voor verboden" kata Prabowo seperti dilihat mantrasukabumi.com dari laman instagram @indonesiaadilmakmur pada Kamis, 25 Februari 2021.
View this post on Instagram
Selanjutnya, Prabowo Subianto menuturkan maksud dari tulisan tersebut adalah larangan masuk bagi anjing dan pribumi.
"Anjing dan pribumi dilarang, maksudnya dilarang berenang," ujarnya.
Baca Juga: Acara TV Susi Cek Ombak Tuai Beragam Komentar, Netizen: Unfollow Twitter Susi Pudjiastuti
Oleh sebab itu, pada saat itu Prabowo Subianto menegaskan bahwa kedudukan kita itu diatas anjing.
"Tapi maksudnya kita sebagai inlander, kita sesudah anjing, anjing itu diatas inlander gitu lho," imbuhnya.
Menhan Prabowo Subianto tampak sangat marah, sebab hal itu dilihat langsung olehnya saat itu.
Melihat dengan mata kepala sendiri atas kedudukan manusia di bawah anjing atau anjing diatas kita.
Baca Juga: Fadli Zon Sebut Tidak Adil Tentang Kerumunan Jokowi dan Habib Rizieq, Muannas: NTT itu Zona Biru Bos
Baca Juga: Kondisi Ashanty Dikabarkan Membaik dan Sudah Keluar dari Rumah Sakit