Tanggapi Pembelaan Pasha Ungu Terhadap Anies Baswedan, Teddy Gusnaidi: Malah Mengarah ke Anti Demokrasi

- 25 Februari 2021, 12:05 WIB
Teddy Gusnaidi, Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Teddy Gusnaidi, Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). /Tangkap layar Twitter.com/@Teddy Gusnaidi

MANTRA SUKABUMI – Perdebatan di media sosial terjadi diantara dua musisi yang kini menjadi politisi, yakni Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu yang merupakan mantan Wakil Wali Kota Palu dengan Giring Ganesha atau Giring Nidji, yang merupakan kader partai PSI.

Perdebatan itu bermula ketika Giring mengkritik kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengenai cara penanganan banjir di wilayah DKI Jakarta.

Giring menganggap bahwa kinerja Anies Baswedan tidak serius menangani banjir di wilayah Jakarta selama tiga tahun menjabat sebagai Gubernur DKI.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Walau Masih Pandemi Covid-19, Gaji ke-13 dan THR PNS serta TNI Polri Tetap Cair Sekitar Bulan April atau Mei

Sementara itu, Pasha langsung menanggapi kritikan Giring tersebut dengan mengatakan bahwa kritikan tersebut terlalu naif dan kerdil.

Pasha juga menyebut jika mengelola banjir khususnya di wilayah Jakarta tidak semudah berkomentar dan memberikan kritikan di media sosial.

Menanggapi perdebatan Pasha dan Giring itu, Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Teddy Gusnaidi mengatakan jika pembelaan dari Pasha terhadap Anies Baswedan malah mengarah kepada pandangan anti demokrasi.

Hal itu disampaikan Teddy Gusnaidi melalui cuitannya yang diunggah pada Kamis, 25 Februari 2021 di akun Twitter @TeddyGusnaidi.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah