Tenaga Pendidik Divaksin, Sekolah Kemungkinan akan Dibuka Bulan Juli

- 26 Februari 2021, 13:05 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem yang meluncurkan BOS tahun 2021 dengan jumlah Dp52,5 triliun.*
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem yang meluncurkan BOS tahun 2021 dengan jumlah Dp52,5 triliun.* /instagram

 

MANTRA SUKABUMI – Pada gelombang vaksinasi tahap kedua, tenaga pendidik termasuk ke dalam kelompok prioritas bersama dengan lansia di atas usia 60 tahun, pekerja media, pedagang pasar, pelayan publik, pekerja parawisata, dan profesi-profesi lain yang lebih banyak bergerak di lapangan. 

Mengikuti situasi tersebut, pemerintah pun berencana untuk membuka kembali sekolah umum pada bulan Juli tahun ini. Tentunya, dibukanya kembali kegiatan tatap muka di sekolah itu dapat dilaksanakan jika vaksinasi kepada tenaga pendidik bisa rampung setidaknya pada bulan Juni. 

“Harapan kita kalau vaksinasi bisa selesai Juni, sedangkan Juli itu kan tahun ajaran baru, berarti tahun ajaran baru 2021 Insya Allah sekolah sudah bisa tatap muka,” ujar Menteri Pendidikan Nadiem Makarim dalam konferensi pers di Jakarta pada hari Rabu, 24 Februari 2021. 

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Sebut FPI Tak Punya Keinginan Ganti Pancasila, Din Syamsuddin: Mereka Radikal secara Moral

Dalam kesempatan yang sama, pemerintah juga mengumumkan bahwa mereka menargetkan 5 juta tenaga pendidik untuk divaksinasi sebelum sekolah bisa berjalan dengan prosedur tatap muka. 

Meski ada kemungkinan besar sekolah akan dibuka pada pergantian tahun ajaran baru mendatang, tentunya protokol kesehatan tetap diberlakukan selama pandemi masih berlangsung.

“Mungkin bukan 100 persen kapasitas. Tapi paling tidak dua sampai tiga kali seminggu atau dengan sistem rotasi,” lanjut Nadiem. 

Untuk kategori tenaga pendidik, vaksin pun diberikan dengan mengacu kepada skala prioritas tertentu. Tenaga pendidik yang lebih diprioritaskan untuk memperoleh vaksin terlebih dahulu adalah tenaga pendidik di jenjang usia yang lebih muda. Nantinya, pemberian vaksin akan terus berlanjut dari jenjang sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, hingga perguruan tinggi. 

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Konferensi Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x