Network
MANTRA SUKABUMI - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dikabarkan tertangkap Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK pada Jum'at malam.
Dalam hal ini, Ketua KNPI Haris Pratama menanggapi terkait penangkapan gubernur Sulawesi Selatan tersebut.
Ia mengatakan dan meminta kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mengkritik gubernur Sulsel yang ditangkap KPK.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Prabowo Subianto Siap Mati Sekarang Juga, Jika Hal ini Sudah Terjadi
Tak hanya itu, Haris Pratama juga mengungkit kepada PSI jangan hanya mengkritik banjir di Jakarta, ia meminta untuk mengkritik gubernur Sulsel yang ditangkap KPK.
Hal ini disampaikan langsung oleh Haris Pratama melaui akun Twitter milik pribadinya @knpiharis pada Jum'at 27 Februari 2021.
Lebih lanjut, Hari Pertama juga mengucapkan terimakasih banyak kepada KPK atas kinerjanya yang telah menangkap gubernur Sulawesi Selatan.
"KPK kembali bertaring... terimakasih KPK," tulis Haris, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @knpiharis pada Jum'at 27 Februari 2021.
Kemudian, Haris juga menanyakan keberadaan PSI yang tidak mengkritik gubernur Sulawesi Selatan seperti halnya ia mengkritik banjir di DKI Jakarta.
Baca Juga: Moeldoko Sebut Tidak Tahu Internal Demokrat, SBY: Ini Sumpah Saya
Baca Juga: Partai Demokrat Terbitkan Rilis Media, 7 Pengkhianat Partai Dipecat
"Apa kabar @psi_id tolong kritik dan komentari masalah OTT ini dibanding sibuk masalah banjir. Ya kan tweeps ???," tulis selanjutnya.
Menurut informasi, Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menangkap Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah.
Tak hanya gubernur Sulawesi Selatan KPK juga menangkap sejumlah pihak lainnya dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat 26 Februari 2021 malam.
Mantan Bupati Bantaeng itu ditangkap di rumah jabatan (rujab) gubernur di Makassar. Nurdin dan sejumlah pihak lain ditangkap lantaran diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi.***
