Berstatus Terdakwa, Wakil Bupati OKU Terpilih Dilantik Gunakan Seragam Tahanan

- 27 Februari 2021, 10:58 WIB
Berstatus Terdakwa, Wakil Bupati OKU Terpilih Dilantik Gunakan Seragam Tahanan./
Berstatus Terdakwa, Wakil Bupati OKU Terpilih Dilantik Gunakan Seragam Tahanan./ /ANTARA FOTO/Mushaful Imam/fny/ANTARA FOTO

MANTRA SUKABUMI - Pelantikan kepala daerah hasil pilkada 2020 serentak dilaksanakan Jum'at, 26 Februari 2021.

Ada yang menarik dari prosesi pelantikan tersebut, Wakil Bupati Ogan Komering Ulu terpilih Johan Anuar berangkat ke lokasi pelantikan dirinya sebagai kepala daerah menggunakan baju tahanan dengan kedua tangan diborgol.

Johan Anuar keluar dari Rumah Tahanan (Rutan) Klas I A Pakjo Palembang pada Jumat, 26 Februari 2021, pukul 14.00 WIB, juga menggunakan topi didampingi jaksa KPK dan pengacaranya serta dikawal ketat personel Brimob Polda Sumsel.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Berkhianat, Akhirnya 7 Kader Demokrat Dipecat, Marzuki Alie: Semakin Langgeng Jadi Dinasti

Keluarnya Johan yang berstatus terdakwa korupsi tanah pemakaman di Kabupaten Ogan Komering Ulu tersebut berjalan alot karena kuasa hukumnya, Titis Rachmawati, sempat meminta awak media tidak melakukan peliputan.

"Prinsipnya Johan Anuar bersedia dilantik di Griya Agung dan prosesnya sudah sesuai dengan protokol yang diamanatkan KPK, jadi mohon rekan-rekan media tidak meliput di sini (rutan, red.) silakan liput di Griya Agung," kata Titis sebelum Johan dikeluarkan. dikutip mantrasukabumi.com. Sabtu, 27 Februari 2021 dari laman AntaraNews.com.

Menurut Titis, pengawalan KPK terhadap Johan hanya sebatas dari rutan sampai pintu gerbang Griya Agung, selanjutnya Johan diserahkan kepada panitia pelaksana pelantikan dengan tetap dikawal.

Baca Juga: Partai Demokrat Pecat 7 Kadernya, Inilah Profil Singkatnya

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah