Tiba-TIba Nama Ihsan Yunus Hilang dalam Dakwaan Kasus Bansos, Rocky Gerung : Bukti KPK Tidak Profesional

- 28 Februari 2021, 06:39 WIB
Tiba-TIba Nama Ihsan Yunus Hilang dalam Dakwaan Kasus Bansos, Rocky Gerung : Bukti KPK Tidak Profesional
Tiba-TIba Nama Ihsan Yunus Hilang dalam Dakwaan Kasus Bansos, Rocky Gerung : Bukti KPK Tidak Profesional //Hasil tangkap layar kanal Youtube/Rocky Gerung Official

Rocky Gerung pun menduga adanya tukar tambah politik ketika rekrutmen KPK yang berakibat pada melemahnya upaya pemberantasan korupsi.

Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa hilangnya nama Ihsan Yunus dalam dakwaan mengingatkan akan kasus korupsi Harun Masiku.

"Publik tahu permainan ini karena ada pola, Harun Masiku adalah pola, sebelumnya juga beberapa kasus dalam partai-partai besar itu ada pola. Jadi publik boleh tahu bahwa KPK ini beraninya membongkar bab satu. Bab dua, bab tiga akan dihilangkan," ujar Rocky Gerung.

Menurutnya, apa yang terjadi saat ini merupakan etika yang buruk dalam penegakan hukum di Indonesia.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 28 Februari 2021: Kiki Beri Keterangan Palsu pada Polisi demi Bebaskan Rendy

"Etika yang buruk sebetulnya, kan hak investigasi ada pada petugas-petugas lapangan dan mereka tahu apa yang mereka lakukan itu demi penegakan hukum. Begitu penegakan hukum dimulai, intervensi juga dimulai. Jadi buruk sekali cara kita menjalankan hukum," ujar Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengatakan, seharusnya KPK meniru kinerja para pers dalam mencari berita, yang tak menutup-nutupi kebenaran.

"KPK mesti tiru cara pers mencari berita. Reporter itu punya hak absolut untuk memberi tahu, gak boleh ada intervensi dari pemimpin redaksi. Baru itu disebut jurnalisme edukatif," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung pun menyayangkan hilangnya nama Ihsan Yunus dalam dakwaan tersebut, karena itu sama saja dengan menunjukkan bahwa tidak ada profesionalitas dalam tubuh KPK.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah