Network
MANTRA SUKABUMI - Menteri Pertahan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto memberikan pidato tentang disiplin.
Menurut Menhan Prabowo Subianto, disiplin yang terbaik adalah disiplin yang berasal dari dalam diri.
Pernyataan Prabowo Subianto tersebut sebagaimana dilihat dalam video yang diunggah alun instagram @indonesiaadilmakmur.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Di Depan Orang Banyak, Wakil Menhan Prabowo Subianto Pegang Pistol Saat Lakukan Kunjungan
"Disiplin yang terbaik adalah disiplin dari dalam "self discipline"," kata Prabowo.
Prabowo juga menuturkan bahwa kedisiplinan harus berdasarkan kesadaran bukan ketakutan.
"Disiplin berdasarkan kesadaran, bukan ketakutan," tuturnya.
Menurutnya, jika seorang pemimpin menakut-nakuti anak buahnya, maka itu sebagai ciri kegagalan seorang pemimpin.
"Saudara-saudara, kalau kita harus takut-takuti anak buah, kita gagal sebagai pemimpin," ucapnya.
Baca Juga: Tak Hanya Picu Penyakit Asam Lambung, Ternyata ini Bahaya Sering Kentut Bagi Kesehatan
Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menceritakan pepatah dari sang guru.
Prabowo Subianto menyampaikan bahwa jadi pendekar itu harus berani, artinya harus berani membela kebenaran dan keadilan.
Tak hanya itu, Prabowo Subianto juga mengatakan jika hanya diludahi saja pendekar harus kuat.
Hal ini disampaikan langsung oleh Prabowo Subianto melalui unggahan video dari laman Instagram @indonesiaadilmakmur pada Senin 1 Maret 2021.
Baca Juga: Marzuki Alie: SBY di Demokrat Tanpa Kekuatan Pasukan Darat Akan Kalah
"Ada guru saya selalu mengajarkan, Prabowo, jadi pendekar itu harus berani," ucap Prabowo, seperti dikutip mantrasukabumi.com melalui unggahan video dari akun Instagram @indonesiaadilmakmur pada Senin 1 Maret 2021.
Lihat postingan ini di Instagram
Lebih lanjut, Prabowo Subianto menegaskan bahwa seorang pendekar harus berani melawan keadilan dan kebenaran.
Namun, Prabowo Subianto juga menyampaikan bahwa ada satu yang pendekar tidak boleh, yakni kebencian, pendekar tidak boleh benci dan dendam.
"Berani melawan kebenaran, keadilan dan kejujuran, yang tidak boleh pendekar itu tidak boleh benci dan tidak boleh dendam," ucap selanjutnya.
Baca Juga: Sama-Sama Sarjana, Kemendikbud Jelaskan Beda Antara Program D4 dengan S1
