Baca Juga: Ayu Ting Ting Tiba-tiba Sampaikan Kabar Duka yang Mendalam: Innaalillahi, Semoga Husnul Khatimah
"Saya menyatakan itu tidak benar, saya merasa tidak pernah mengirim menggunakan nomor itu, dan isinya pun saya nyatakan juga fitnah atau hoaks," kata Andi.
Andi mengaku jika nomor yang tertera merupakan nomornya terdahulu. Namun, nomor tersebut sudah lama tidak ia gunakan. Sebab, saat itu dirinya mengganti nomor karena takut dikriminalisasi.
"Saya takut ada kriminalisasi, dan karena rumah saya sampai digerebek di Lampung, kemudian kita juga tahu para hacker juga digunakan pada waktu itu untuk membuat seolah-olah ada peristiwa kriminal," paparnya.
Saat ini Demokrat tengah diterpa masalah pengambilalihan kepemimpinan. Sejumlah kader sudah dipecat lantaran terlibat dalam gerakan kudeta terhadap kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Mereka yang dipecat tidak terima dan berencana menggugat ke PTUN.
Salah seorang pendiri Hengky Luntungan mengklaim dukungan untuk penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat sudah mencapai 80 persen sehingga tinggal menunggu waktu KLB digelar.
Menurutnya, KLB tidak perlu persetujuan dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambamg Yudhoyono, melainkan cukup persetujuan dari pemegang hak suara, yakni DPC dan DPD.
"Kita proporsional saja, pemilik hak suara adalah DPC dan DPD, jika mereka berkenan untuk meminta KLB dan sesuai dengan AD/ART mencukupi forum, maka itu sah dilakukan. (Dukungan) ya sudah di 300-an mau 400, sudah 70-80 persen kok," kata Hengky, Selasa, 2 Maret 2021.