Kabar Duka Datang dari Brimob Polda Sulteng, Seorang Anggota Meninggal Dunia setelah Kontak Senjata dengan MIT

- 4 Maret 2021, 14:30 WIB
Tim Sat Brimob Polda Jabar bergerak, satu Unit Jibom beranggotakan sepuluh personel dipimpin Panit 1 Subden 2, berangkat ke Polsek Cipatat Bandung Barat untuk menindaklanjuti laporan dan langsung ke tempat lokasi penemuan, Sabtu 9 Januari 2021.
Tim Sat Brimob Polda Jabar bergerak, satu Unit Jibom beranggotakan sepuluh personel dipimpin Panit 1 Subden 2, berangkat ke Polsek Cipatat Bandung Barat untuk menindaklanjuti laporan dan langsung ke tempat lokasi penemuan, Sabtu 9 Januari 2021. /Tribrata News/

 

MANTRA SUKABUMI - Briptu Herlis yang merupakan personel Brimob Polda Sulteng harus meregang nyawa setelah terkena tembakan dari kelompok sipil bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Personel Brimob dari Kompi 4 Tolitoli ini mengalami pendarahan hebat akibat tertembak oleh MIT di bagian dada sebelum dinyatakan meninggal.

Kontak senjata antara anggota Brimob Polda Sulteng bersama TNI melawan MIT terjadi pada Rabu 3 Maret 2021, sekira pukul 16.00 WITA.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Elit Demokrat: KLB Terancam Gagal Usai Muncul Nama Marzuki Alie yang Berakibat Pada Macetnya Logistik

Kini para anggota MIT sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Kontak senjata itu terjadi disekitar wilayah pegunungan Kilo 7, Desa Gayatri, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik supranoto mengatakan, kejadian kontak senjata ini merupakan rentetan dari kontak senjata yang terjadi pada Senin 1 Maret 2021 lalu.

Dalam kejadian sebelumnya itu menewaskan dua DPO MIT dan satu anggota TNI meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x