“Indonesia tidak boleh menjadi korban perdagangan digital yang tidak adil. Negara lain sudah banyak mengalami hal ini dan jangan sampai kita menjadi korban perdagangan digital yang tidak adil,” kata Presiden.
Indonesia mengalami kontraksi ekonomi sebesar 2,07 persen tahun lalu, kontraksi tahunan pertama sejak krisis keuangan Asia pada tahun 1998.
Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani mencatat kontraksi tersebut relatif moderat dibandingkan negara lain.***