Jokowi Tegaskan untuk Benci Produk Asing, Roy Suryo: Kenapa tidak Naik Esemka untuk Pergi ke Banten?

- 4 Maret 2021, 20:07 WIB
Jokowi Tegaskan untuk Benci Produk Asing, Roy Suryo: Kenapa tidak Naik Esemka untuk Pergi ke Banten?./
Jokowi Tegaskan untuk Benci Produk Asing, Roy Suryo: Kenapa tidak Naik Esemka untuk Pergi ke Banten?./ /Instagram/@krmtroysuryo2.

MANTRA SUKABUMI – Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi pro dan kontra di kalangan publik dan elit politik dalam negeri.

Pasalnya, Jokowi memberikan keterangan agar masyarakat harus mencintai produk hasil produksi dalam negeri, dan untuk benci terhadap produk asing atau hasil produksi luar negeri.

Menanggapi hal tersebut, Roy Suryo menanggapi salah satu cuitan Presiden Jokowi tentang peresmian Bendungan Sindang Heula di Serang, Banten.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Moeldoko Berangkat ke KLB, Andi Arief: Mudah-mudahan Jokowi dan Mensesneg Juga Mahfud MD Tak Tahu

Dirinya menyindir sikap Jokowi yang masih menggunakan media sosial Twitter, sedangkan sebelumnya menegaskan untuk membenci produk-produk luar negeri.

Selain itu, Roy Suryo mempertanyakan kenapa Jokowi memilih naik helikopter, dan bukan mobil Esemka untuk pergi ke Banten.

“Lho, kok masih pakai Twitter pak? Katanya kita ‘disuruh benci’ sama produk-produk Luar Negeri?” tulis Roy Suryo.

Roy Suryo juga mempertanyakan apakah pesawat berjenis helikopter yang ditumpangi oleh Jokowi merupakan hasil produksi PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Baca Juga: 7 Makna Tahi Lalat di Tubuh, di Bagian ini akan Populer

Selain itu, dirinya menanyakan kenapa Jokowi tidak bertolak ke Banten dengan mengendarai mobil Esemka.

“Juga tadi naik Helikopter apa produk asli PTDI? Kenapa tidak naik Esemka (yang ‘katanya’ produk nasional?) untuk pergi ke Banten?” ujarnya.

Di akhir cuitan tersebut, Roy Suryo mengatakan bahwa dirinya mengikuti dari belakang saja, atau tut wuri handayani.

Akan tetapi, menurutnya Presiden Jokowi seharusnya sung tuladha atau memberi contoh.

“Kita Tut Wuri Handayani saja, Presiden (harusnya) Sung Tuladha” ujarnya.

Baca Juga: Tiba-tiba Bicara Soal Agama dan Negara, Fahri Hamzah: Keduanya Ada, Jangan Saling Meniadakan

Dalam cuitan sebelumnya, pakar informasi dan telematika Roy Suryo mempertanyakan siapa ‘oknum penjilat’ ataupun ‘buzzer’ yang memberikan masukan yang dianggapnya ‘sesat’ terhadap Presiden Jokowi.

“Ini siapa lagi (Oknum Penjilat / BuzzerRp?) yang kasih masukan sesat terhadap Presiden?” ujar Roy Suryo, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan di akun Twitter @KRMTRoySuryo2 pada Kamis, 04 Maret 2021.

Selain itu, Roy Suryo kemudian mengatakan bahwa untuk mencintai produk dalam negeri, bukan berarti harus dengan membenci produk asing atau luar negeri.

“Mencintai produk dalam negeri itu tidak harus dengan membenci produk luar negeri,” ujarnya.

Baca Juga: Andi Arief Tiba-tiba Minta Menko Polhukam Mahfud MD Hentikan Moeldoko agar Tak Terjadi Pertumpahan Darah

Lebih lanjut, Roy Suryo menyatakan bahwa sikap mencintai produk dalam negeri harus dimulai dari diri sendiri.

Dirinya pun menyentil soal kesiapan Presiden Jokowi untuk mengganti mobil dinas kepresidenan Mercedes S-Class dengan mobil buatan dalam negeri, yaitu mobil Esemka.

“Itupun harus dimulai dari dirinya sendiri. Sudah siapkah ganti Mobil dinas dari Mercedes S-Class ke Esemka? Ambyar,” pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah