Mengaku Akun Miliknya Diretas, Andi Arief Tuduh Twitter Indonesia Kerja Sama dengan Kakak Pembina

- 4 Maret 2021, 21:58 WIB
Politikus Partai Demokrat, Andi Arief membongkar adanya upaya kudeta terhadap kepemimpinan Partai Demokrat di Sumatra Utara.
Politikus Partai Demokrat, Andi Arief membongkar adanya upaya kudeta terhadap kepemimpinan Partai Demokrat di Sumatra Utara. /Dok. Pikiran Rakyat

MANTRA SUKABUMI – Politisi Partai Demokrat, Andi Arief menyampaikan kabar mengejutkan bahwa akun Twitter @Andiarief__ miliknya telah diretas pihak tak bertanggung jawab.

Adapun soal siapa pihak dibalik peretasan akun Twitter tersebut, Andi Arief mengatakan bahwa dirinya menduga hal tersebut dilakukan oleh sosok ‘kakak pembina’.

Hal itu disampaikan oleh Andi Arief melalui sebuah video yang diunggah di akun Twitter milik rekan sesama politisi Partai Demokrat, yakni Jansen Sitindaon.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Hatam Terus KLB Ilegal, Akun Twitter Andi Arief Hilang Tak Terkendali, Begini Penjelasannya

Pada caption tulisan tersebut, Jansen Sitindaon meminta pihak Twitter Indonesia untuk segera mengembalikan akun Twitter milik Andi Arief.

“Penjelasan bang Andi Arief atas hilangnya akun twitternya setengah jam yang lalu. Tolong @TwitterID segera mengembalikan kembali akun tersebut,” tulis Jansen Sitindaon, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan di akun Twitter @jansen_jsp pada Kamis, 04 Maret 2021.

Jansen Sitindaon menyampaikan bahwa Andi Arief tidak melakukan pelanggaran ketentuan apapun, serta beranggapan bahwa yang dilakukan oleh Andi Arief adalah membela kepentingan Partai Demokrat.

“Karena isinya sama sekali tidak melanggar apapun. Masak membela kepentingan partainya menyalahi aturan Twitter? Jahat sekali pelakunya ini,” lanjutnya.

Baca Juga: Diduga Pakai Narkoba, Mantan Mucikari Artis Robby Abbas Kembali Diciduk Polisi

Dalam video di cuitan tersebut, Andi Arief mengatakan bahwa sekitar pukul 20:10 WIB, akun Twitter miliknya telah diretas oleh seseorang.

Dirinya juga mengatakan, kini akun Twitter miliknya sudah berpindah tangan, serta tak lagi dikelola olehnya.

“Selamat malam, netizen yang ada di Twitter, dan para followers saya, dan rekan rekan partai demokrat yang ada di seluruh Indonesia,” ujar Andi Arief di awal video tersebut.

“Saya mengabarkan bahwa setengah jam yang lalu Twitter saya di-hack, diambil orang, sekarang sudah berpindah tangan, tidak di tangan saya lagi,” tambahnya.

Baca Juga: Diduga Pakai Narkoba, Mantan Mucikari Artis Robby Abbas Kembali Diciduk Polisi

Baca Juga: Kabar Gembira, Pasien Sembuh Covid-19 Terus Bertambah, Berikut Sebarannya

Andi Arief kemudian mengatakan bahwa cuitannya dalam 3 sampai 4 hari ke belakang mengenai isu Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat telah dihapus, dan menduga hal tersebut dilakukan oleh sosok ‘kakak pembina’

“Yang jelas Tweet saya dalam 3-4 hari ini hilang, yang menyangkut tentang KLB Partai Demokrat, saya menduga ini dilakukan oleh kakak pembina,” tuturnya.

Andi Arief kemudian melayangkan protes terhadap pihak Twitter Indonesia, serta menuntut untuk segera mengembalikan akun @Andiarief__ miliknya.

Baca Juga: Tiba-tiba, Andi Arief Sebut KLB Harus Dilaksanakan dengan Adil dan Bermartabat

Dirinya juga menduga bahwa ada kerjasama antara Twitter Indonesia dengan sosok ‘kakak pembina’, karena dirinya mengaku tak bisa mengakses akun Twitter miliknya.

“Saya protes kepada pihak Twitter Indonesia untuk segera mengembalikan kepada saya, karena ini pasti ada urusan kerjasama antara Twitter Indonesia dengan kakak pembina,” tegasnya.

“Tolonglah bersikap fair, jujur, adil, dan saya katakan kepada seluruh para kader Indonesia, sejak malam ini akun Twitter saya dikuasai oleh kakak pembina,” lanjutnya.

Di akhir video tersebut, Andi Arief mengatakan bahwa dirinya akan membuat akun Twitter baru, dan mengecam tindakan Twitter Indonesia yang dia anggap telah bekerja sama dengan ‘kakak pembina’.

Baca Juga: Jokowi Tegaskan untuk Benci Produk Asing, Roy Suryo: Kenapa tidak Naik Esemka untuk Pergi ke Banten?

“Saya akan buat akun baru, dan saya mengecam Twitter Indonesia yang bekerja dengan kakak pembina,” pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah