Soroti Pelaksanaan KLB Demokrat, Andi Arief: Kami Telah Temukan Bukti Kuat Keterliban Moeldoko

- 5 Maret 2021, 06:35 WIB
Politikus Partai Demokrat Andi Arief
Politikus Partai Demokrat Andi Arief /Ahmad Fiqi Purba/jurnalmedan.com/istimewa

MANTRA SUKABUMI - Prahara Demokrat semakin memanas, KLB sudah bukan lagi isu tapi menjadi sebuah kenyataan dan rencananya akan digelar pada beberapa hari ke depan di Sumatera Utara.

Berbagai persiapan KLB sudah dilakukan oleh kubu yang diduga akan mengkudeta AHY.

Pengurus DPP partai Demokrat Andi Arief menyatakan bahwa DPP pimpinan AHY sudah menerjunkan tim untuk menyelidiki dugaan kudeta terhadap AHY yang dilakukan sejumlah tokoh yang tidak puas dengan kepemimpinan AHY yang dimotori oleh Moeldoko.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Puluhan Kader Jaga Keselamatan AHY dan SBY, Mahfud MD Diam terhadap Kudeta, Moeldoko Gunakan Jurus Nekad

Andi Arief berharap bahwa hal ini tidak diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Ia juga menyebut bahwa gerakan itu dilakukan dengan memanipulasi organisasi GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia).

Ia tidak ingin presiden beserta beberapa pejabatnya itu mengetahui bahwa keberangkatan Moeldoko ke Sumut dilakukan untuk mengkudeta AHY.

"Mudah-mudahan Pak Jokowi dan Pak Mensesneg tidak tahu soal keberangkatan Pak Moeldoko ke Sumatera Utara," cuit Arief dalam akun twiternya @andiarief_, dikutip mantrasukabumi.com, Jum'at, 5 Maret 2021.

Baca Juga: Tak Hanya Picu Kanker, Ternyata Sering Makan Kerupuk Bisa Sebabkan 6 Penyakit ini

Disamping itu, mudah-mudahan Menkopolhukam dan Kapolri juga tidak tahu keberangkatan Moeldoko ke Sumatera Utara untuk mengambil alih kepemimpinan Demokrat.

"Dalam rangka mengambil alih kepemimpinan AHY di Partai Demokrat. Demikian juga Pak Prof @mohmahfudmd dan Pak Kapolri," lanjutnya.

Andi Arief pun memiliki bukti yang kuat keterlibatan Moeldoko dalam kudeta ini, pasalnya tim yang diterjunkan olrh DPP telah menemukan tiket yang jatuh dibandara atas nama Moeldoko.

Cuitan itu disertai foto dari selembar kertas yang berisi serangkaian data dengan nama Moeldoko yang tercantum di dalamnya.

Baca Juga: Moeldoko Berangkat ke KLB, Andi Arief: Mudah-mudahan Jokowi dan Mensesneg Juga Mahfud MD Tak Tahu

"Kami menemukan bukti tiket yang jatuh di bandara," kata Andi Arief.

Sementara itu, terkait dengan manipulasi GAMKI, Andi mengatakan bahwa Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) sepakat untuk tidak mengikuti gerakan ini.

"Bayangkan untuk mengkudeta demokrat menggunakan dan memanipulasi nama GAMKI pun dilakukan," ungkapnya.

Dia mengungkapkan bahwa seluruh DPD dan DPC semuanya solid mendukung AHY dan tidak hadir dalam KLB yang akan digelar beberapa hari kedepan.

"Seperti diketahui DPD dan DPC demokrat resmi semua solid tidak mengikuti Kejadian Luar Biasa nekad ini," ungkapnya.

Baca Juga: Rasulullah SAW Melarang Mandi di 3 Waktu ini, Paling Fatal Bisa Menyebabkan Kematian

Seperti diketahui, Andi Arief menyebut pihaknya telah menyelidiki acara yang diduga akan diselenggarakan oleh Partai Demokrat. Acara itu diadakan di Hotel The Hill, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dalam catatan di daftar tamu hotel itu, terdapat sejumlah nama yang tidak lagi asing.

Mereka yang masuk ke dalam daftar diantaranya ialah Jhoni Allen, Nazarudin, Marzuki Ali, Moldoko, Darmizal, Ahmad Yahya, Max Sopachua, dan kader lain yang mendukung Kongres Luar Biasa (KLB).***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x