Jajaran Pengurus Partai Demokrat Hasil KLB Siap Rangkul Keluarga SBY, Begini AHY Membalas

- 5 Maret 2021, 20:50 WIB
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) /twitter.com/@AgusYudhoyono



MANTRA SUKABUMI – Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa tidak ada dualisme kepemimpinan dan kepengurusan di dalam partai Demokrat.

AHY sampaikan pernyataan balasan itu setelah salah seorang penggagas Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Jhoni Allen, mengatakan bahwa partai Demokrat hasil KLB di Deli Serdang siap merangkul keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk sama-sama membesarkan partai Demokrat ke depan.

"Saya tegaskan, tidak ada dualisme kepemimpinan dan kepengurusan di Partai Demokrat. Saya, Agus Harimurti Yudhoyono adalah Ketua Umum Partai Demokrat yang sah dan legitimate," kata AHY dalam konferensi pers, di Jakarta, pada Jumat, 5 Maret 2021.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Moeldoko Ketum Demokrat Versi KLB, Andi Arief: Apakah Boleh Presiden Dimakzulkan oleh DPR Gadungan

“Pelaksanaan KLB yang dilakukan Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) adalah tindakan ilegal dan inkonstitusional, karena tidak berdasarkan konstitusi partai,” sambungnya, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Antara pada Jumat, 5 Maret 2021.

Lebih lanjut putra SBY itu menjelaskan, Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat tidak berubah, yaitu yang telah disepakati dalam Kongres V pada tahun 2020 dan telah disahkan Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Sebagai Ketua Umum yang syah, AHY mengatakan, dalam konstitusi partai dijelaskan bahwa penyelenggaraan KLB harus disetujui dan didukung minimal dua per tiga DPD Partai Demokrat, setengah jumlah DPC Demokrat, dan harus disetujui Ketua Majelis Tinggai Partai Demokrat.

"Tiga klausul tersebut tidak dipenuhi para peserta KLB. Seharusnya dua per tiga ketua DPD hadir, namun faktanya seluruh ketua DPD Demokrat tidak ikut KLB dan berada di daerah masing-masing, dan para ketua DPC tidak ikut, mereka solid pada partai dan kepemimpinan Demokrat yang sah," ujarnya pula.

Baca Juga: Selain Memangkas Bulu dan Rambut, Wanita Harus Perhatikan 6 Sunnah Berikut

AHY mengatakan Tim Hukum DPP Partai Demokrat akan melaporkan penyelenggara dan panitia KLB kepada penegak hukum.

"Langkah selanjutnya, tim hukum Partai Demokrat akan melaporkan panitia dan siapa pun yang selenggarakan KLB kepada penegak hukum," katanya lagi.

Menurut dia, langkah hukum tersebut merupakan usaha untuk mempertahankan kedaulatan partai dan mencari keadilan.

Pernyataan tegas AHY ini menjawab pernyataan salah seorang penggagas KLB Partai Demokrat Jhoni Allen, di Sibolangit, yang mengatakan pihaknya siap merangkul Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk sama-sama membesarkan partai tersebut.

"Semuanya akan kami rangkul. Ibas dan AHY juga akan kami rangkul kalau mereka mau," kata Jhoni Allen, usai pelaksanaan KLB tersebut.

Baca Juga: Virus Corona Baru Asal Inggris Terdeteksi di Indonesia, Lindungi Diri Anda dengan Cara Mudah ini

Demikian juga kepada semua pihak yang menentang digelarnya KLB tersebut tidak akan diberikan sanksi, melainkan tetap akan dirangkul demi sama-sama membesarkan partai berlambang segitiga mercy tersebut.

"Kami tak akan pecat yang tak hadir di KLB ini. Kami punya prinsip jangan lakukan pada orang apa yang kau tidak sukai jika orang lakukan padamu," katanya pula.

Sebelumnya dalam KLB tersebut terpilih Moeldoko yang merupakan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) menjadi Ketua Umum Partai Demokrat untuk periode 2021-2025.

Moeldoko mengalahkan Marzuki Alie, setelah nama keduanya diajukan peserta KLB dalam sidang yang dilakukan.

Baca Juga: KLB Partai Demokrat Versi Sumut Siap Gandeng AHY, Jhoni Allen: Kami Rangkul Kalau Mereka Mau

Baca Juga: Ini Bahaya Radiasi HP, Salah Satunya Bisa Sebabkan Sakit Kepala hingga Otak Berkabut

Namun saat pimpinan sidang Jhoni Allen membacakan voting, dukungan peserta KLB lebih banyak diberikan kepada Moeldoko.

KLB tersebut juga menetapkan Marzuki Alie yang juga mantan Ketua DPR RI, sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021-2025. ***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x