MANTRA SUKABUMI - Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Dali Serdang Sumatera Utara menghasilkan Moeldoko sebagai Ketua Umum.
Hasil tersebut tentu menuai banyak tanggapan bahkan penolakan dari kader dan pengurus Partai Demokrat yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Namun bukan hanya saja para politisi, para tokoh nasional lain termasuk rektor dan oara guru besar pun ikut menanggapi KLB Demokrat tersebut.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Moeldoko Jadi Ketua Umum Partai Demokrat, AHY: KLB Tersebut Bodong dan Abal-abal
Termasuk salah satunya Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Profesor Ronnie H Rusli, MS, PhD.
Prof Ronnie menyarankan agar AHY fokus saja pada Fraksi Partai Demokrat di DPR, jangan sampai mereka dikerjai juga.
"Nasehat yang pernah jadi Penasehat FPD-DPR-RI: @AgusYudhoyono Fokus saja kepada Fraksi PD di DPR jngn sampai dikerjai juga dan mengail di air keruh," cuit Prof Ronnie seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @Ronnie_Rusli pada Jumat, 5 Maret 2021.
Nasehat yg pernah jadi Penasehat FPD-DPR-RI: @AgusYudhoyono Fokus saja kpd Fraksi PD di DPR jngn sampai dikerjai juga & mengail di air keruh. Solidkan Fraksi PD di DPR sbgi ujung tombak suara yg punya landasan kuat hukum di Legislatif utk menolak & tdk mengakui KLB Bodong itu.— Ronnie H. Rusli. MS. PhD. (@Ronnie_Rusli) March 5, 2021
Menurunya, Fraksi Partai Demokrat di DPR merupakan ujung tombak yang mempunyai landasan hukum yang kuat untuk menolak atau mengakui KLB bodong tersebut.