Soal Moeldoko Jadi Ketum Demokrat, Christ Wamea: Wajib Punya Rasa Malu

- 6 Maret 2021, 08:32 WIB
Tokoh Papua Christ Wamea.
Tokoh Papua Christ Wamea. /Twitter @PutraWadapi

MANTRA SUKABUMI - Kongres Luar Biasa atau KLB yang diselenggarakan di Deli Serdang Sumatera Utara telah selesai dilaksanakan pada 5 Maret 2021.

Tokoh Papua Christ Wamea turut mengomentari Kongres Luar Biasa Partai Demokrat kubu Jhony Allen Marbun yang telah menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umumnya, menurutnya jangan punya niat memperbaiki Partai Demokrat dengan KLB bodong dan juga secara sembunyi sembunyi.

Menurut Christ bahwa mempunyai rasa malu dan mempunyai kesadaran itu adalah kewajiban bagi setiap orang.

 Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Pengamat Politik: KLB Demokrat Deli Serdang, Lebih Jorok Dibanding Orba, Partai Diakusisi Seorang KSP

"Kalau keder partai Hanura ini niatnya memperbaiki Partai Demokrat mengapa sembunyi-sembunyi dan sampai melaksanakan KLB bodong, Sadar dan punya malu itu wajib," ujar Christ Wamea sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun resmi @PutraWadapi pada 5 Maret 2021.

"Karena jadi pembina buzzer makanya tidak punya malu, sampai jadi Maling pun dianggap hebat dan biasa," ujar Christ kemudian.

Beragam komentar netizen menanggapi, seperti akun @dedi_pratama17.

"Gila jabatan"

Dengan menyertakan sebuah fhoto ketika Moeldoko cium tangan SBY. 

Sementara komentar netizen lainnya dengan akun @lxmw058.

Baca Juga: Istri AHY Bicara Hasil KLB, Annisa Pohan: Pemerkosaan Demokrasi

Baca Juga: KLB Deli Serdang Karma Buat Keluarga Cikeas, Anissa Pohan: Apakah Kita Terus Diam

"Kakak pembina hanya menjalankan perintah."

Dr. H. Moeldoko S.I.P. lahir 8 Juli 1957 di Kediri Jawa Timur, sebelumnya Moeldoko pernah bergabung dengan Partai Hanura besutan Wiranto dan menduduki sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina.

Kemudian Moeldoko mengundurkan diri dari Partai Hanura, karena fokus menjadi Kepala Staf Presiden Jokowi. 

Moeldoko pensiunan Jendral pernah menduduki beberapa jabatan penting selama karirnya di militer.

Moeldoko Pria kelahiran Kediri merupakan lulusan terbaik Akabri pada 1981. Berbagai jabatan strategis di TNI sudah pernah diembannya.

Pernah menjabat Pangdam XII/Tanjungpura pada 2010, kemudian Pangdam III/Siliwangi 2010, hingga Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD.

Baca Juga: Ikatan Cinta 6 Maret 2021: Batal Bercerai, Nino Ajukan Syarat pada Elsa

Puncak karier kemiliterannya adalah saat Moeldoko dilantik oleh presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menjadi Panglima TNI pada 2013.

Sebelum akhirnya menjadi Kepala Staf Presiden di era kepemimpinan Presiden Jokowi hingga kini.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah