Moeldoko Rebut Kepemimpinan Demokrat, SBY: Tega, Tidak Ksatria

- 6 Maret 2021, 07:04 WIB
Ketua Menjelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ketua Menjelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). /Tangkap layar YouTube.com/Partai Demokrat

MANTRA SUKABUMI - Saat ini KLB ilegal benar-benar terjadi dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko merebut kepemimpinan Demokrat yang sah.

Dalam Konferensi pers di Puri Cikeas Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan bahwa Moeldoko telah  bersekongkol dan tega lakukan.

"Hari ini sejarah telah mengabadikan apa yang terjadi di negara kita, memang banyak yang tercengang dan tidak percaya bahwa KSP Moeldoko bersengkongkol " ujar SBY 

 Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Moeldoko Jadi Ketum Demokrat Versi KLB Sumut, Ali Mochtar Ngabalin: Selamat dan Sukses Pak

"Tega, dan dengan darah dingin melakukan kudeta," sambungnya.

Dengan rasa penyesalan dan bersalah karena pernah diberikan kepercayaan dan jabatan sebagai Kepala Staf Kepresidenan kepada Moeldoko,  ketika dirinya sebagai presiden keenam RI.

SBY kecewa dengan tindakan Moeldoko yang dinilainya tidak kesatria karena melakukan kudeta atas kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).Dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi ANTARA pada Sabtu, 6 Maret 2021.

Menurut dia, perebutan kepemimpinan dengan cara yang memaksakan seperti itu jauh dari sikap kesatria.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x