Moeldoko Tega Kudeta Demokrat, SBY: Banyak yang Tak Percaya, dan Saya Mohon Ampun kepada Allah SWT

MANTRA SUKABUMI - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono kini turun tangan terkait Partai Demokrat yang telah ia besarkan namanya kini dikudeta.

Ketua Staf Kepresidenan Moeldoko yang menjadi pemimpin Partai Demokrat yang baru, menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang Sah, mendapatkan kecaman dari berbagai pandangan politik.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY, kini buka suara soal pengkudetaan terhadap Partai Demokrat, partai yang telah ia besarkan namanya pada saat menjadi Presiden RI tersebut, mengakui tak percaya mengenai pengangkatan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang baru.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Moeldoko Ketum Demokrat Hasil KLB, Guru Besar UI: Solidkan Fraksi PD di DPR, Jangan Sampai Dikerjai Juga

Oleh karena itu, dalam menanggapi Kongres Luar Biasa yang telah mengangkat Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang baru, menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara terkait permasalahan tersebut melalui konferensi pers.

SBY menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat tersebut di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat 5 Maret 2021.

Penyelenggaraan konferensi pers terkait pengkudetaan Partai Demokrat tersebut, disiarkan langsung oleh menantunya Annisa Pohan di TV akun Instagram pribadinya.

Dalam konferensi pers tersebut, SBY menuturkan bahwa sebagai orang yang pernah menggagas dan juga membesarkan nama Partai Demokrat, mengaku tak pernah terlintas dalam pikirannya jika Partai Demokrat akan dikudeta.