MANTRA SUKABUMI - Mantan Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo menuturkan bahwa dirinya sempat didatangi seseorang yang menawarkan dirinya untuk melakukan kudeta atau penggulingan.
Penggulingan yang dimaksud adalah menyingkirkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Partai Demokrat, setelah mosi tidak percaya dilakukan.
Setelah itu rencananya akan dilakukan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat untuk melakukan pemilihan, dan Jendral Gatot Nurmantyo dijanjikan Jabatan Ketua Umum.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Taufiqurrahman ke Mahfud MD: Tolong Tarik Ucapan Anda ini Menteri yang Ucapannya Mewakili Pemerintah
Hal tersebut diungkapkan seorang Politisi Demokrat, Taufiqurrahman melalui video rekaman wanwancara Jendral Gatot yang diambil 5 Maret 2021 sebelum KLB dan diunggah di akun twitter @taufiqrus, pada 7 Maret 2021.
Tafiqurrahman mengucapkan terimakasih pada Jendral Gatot Nurmantyo yang mengenal budi dalam kehidupanya.
"Terimakasih jenderal @Nurmantyo_Gatot anda mengenal “budi” dalam kehidupan. Sementara moeldoko hanya mengenal @jokowi tapi tidak mengenal “budi”," cuit Tafiqurrahman seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @taufiqrus pada Minggu, 7 Maret 2021.
terimakasih jenderal @Nurmantyo_Gatot anda mengenal “budi” dalam kehidupan. Sementara moeldoko hanya mengenal @jokowi tapi tidak mengenal “budi”. pic.twitter.com/iVmqHjxpDI— AHY_Demokrat.Berkoalisi.Dengan.Rakyat (@taufiqrus) March 6, 2021
Dalam video tersebut Jendral Gatot menuturkan bahwa ada yang pernah datang kepadanya menawarkan KLB untuk mencongkel AHY di Demokrat.