Baca Juga: Tanggapi Kisruh KLB Demokrat, Fahri Hamzah: Kudeta Biasanya Berakhir Kudeta, Parpol Semakin Sibuk
Dalam video tersebut, Jendral Gatot Nurmantyo mengatakan tegas bahwa dirinya sempat ditawari untuk jadi ketum Demokrat dan menjatuhkan AHY.
"Ada juga yang datang kepada saya, gimana Prosesnya, begini pak, kita bikin KLB,terus kita harus menggantikan AHY," ucap Gatot.
"Saya Bilang, menurunkan AHY, saya ini bisa naik bintang 1 bintang 2 bintang 3, itu presiden pasti tau, kemudian jabatan Kostrad pasti tahu apalagi presidennya tentara pada saat itu," ucap selanjutnya.
Oleh sebab itu, Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa ia pernah disumpah oleh SBY untuk mencintai prajuritnya dengan segenap hati dan fikiran.
"Cintai prajuritmu dengan segenap hati dan fikiran, beliau tidak pesan apa-apa dan lain-lain lagi," tuturnya
Gatot juga menceritakan bahwasanya ia di besarkan oleh dua presiden, Presiden SBY dan presiden Jokowi.
"Saya dibesarkan oleh dua presiden, presiden Jokowi dan SBY," pungkasnya.***