Demokrat Seret Nama Jokowi dalam KLB, Ali Mochtar Ngabalin: Jangan Berpolitik Kalau Gak Becus Ngurus Partai

- 8 Maret 2021, 06:23 WIB
Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin apresiasi Henry Subiakto atas penjelasannya soal wacana revisi UU ITE. /tangkap layar YouTube Mata Najwa.
Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin apresiasi Henry Subiakto atas penjelasannya soal wacana revisi UU ITE. /tangkap layar YouTube Mata Najwa. /

MANTRA SUKABUMI - Partai Demokrat seret nama presiden republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) terkait Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang Sumatera Utara.

Pasalnya, yang mengkudeta partai Demokrat adalah orang istana sekaligus anak buah presiden Jokowi yakni Kepala Staff Presiden Moeldoko.

Dalam hal tersebut, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menanggapi terkait pernyataan Demokrat yang membawa nama Jokowi.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Usai Ikut KLB Demokrat di Sibolangit, Marzuki Alie Perintahkan Polri Tangkap Pelaku Penyiksaan

Ali Mochtar Ngabalin mengatakan kepada pemimpin Partai Demokrat bahwa jangan berpolitik jika tidak becus Ngurus Partai.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ali Mochtar Ngabalin melalui akun Twitter milik pribadinya @AliNgabalinNew pada Minggu 7 Maret 2021.

Ali Mochtar Ngabalin juga menegaskan bahwa urusan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat adalah urusan remeh temeh internal.

Oleh karenanya, Ali Mochtar Ngabalin mengatakan bahwa partai Demokrat menambah waktu dan fikiran presiden.

Baca Juga: Marzuki Alie: Pak Husni Saya Tak Mau Berpolemik di Medsos, Kalau Tak Arogan KLB Ini Tak Terjadi

Pasalnya presiden Jokowi berkonsentrasi penuh untuk melayani bangsa dan negeri ini.

"urusan KLB, Demokrat adalah urusan remeh temeh INTERNAL kalianlah," tulis Ali Mochtar Ngabalin, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @AliNgabalinNew pada Senin 8 Maret 2021.

"waktu, pikiran dan tenaga Presiden dikonsentrasikan full untuk melayani Bangsa dan Negeri ini," sambungannya.

Oleh karenanya Ali Mochtar Ngabalin mengatakan bahwa jika memang tidak becus mengurus partai janganlah berpolitik.

Baca Juga: Mahfud MD Coba Tutupi Jejak Istana, Rocky Gerung: Dia adalah Orang Hukum yang Tahu Taktik

"Jangan berpolitik kalau nggak becus ngurus partai yang kemudian menyeret-nyeret nama Jokowi. kamu pasti saya lawan. ingat itu!," pungkasnya.

Seperti kita ketahui bersama, KLB telah berlangsung di Deli Serdang Sumatera Utara pada Jum'at 5 Maret 2021.

Dalam KLB tersebut, Kepala Staff Presiden Moeldoko ditunjuk sebagai ketua umum partai Demokrat pada saat itu.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x