Network
MANTRA SUKABUMI - Ferdinand Hutahaean merupakan seorang mantan politisi partai Demokrat yang selalu aktif di Media Sosial.
Kali ini Ferdinand Hutahaean menanggapi perihal kisruh KLB Partai Demokrat yang terjadi saat ini melalui akun twitter pribadinya @ferdinanhutahaean3 dengan mengungkap hal yang sia-sia jika Moeldoko jadi ketua umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Sumatera Utara (Sumut)
Hal sia-sia yang dimaksud Ferdinand Hutahean yakni jika Moeldoko jadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Sumut, namun tidak sesuai AD/ART.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Baca Juga: Anggota DPR RI: Pak Moeldoko, Saya Lihat Video Kader Demokrat yang Diming-imingi Uang Ratusan Juta
Seperti yang diketahui, Kepala Staff Presiden (KSP) Moeldoko ditunjuk sebagai ketua umum partai Demokrat versi KLB Sumut.
Dalam hal ini, mantan politikus partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi terkait penunjukan KSP Moeldoko sebagai ketua umum partai Demokrat.
Tak hanya itu, Ferdinand Hutahaean juga mengingatkan kepada kader Demokrat yang sah untuk percaya bahwa KLB di Sumut adalah abal-abal.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter @FerdinandHutahaean3 pada Senin 8 Maret 2021.
Baca Juga: Anggota DPR RI: Pak Moeldoko, Saya Lihat Video Kader Demokrat yang Diming-imingi Uang Ratusan Juta
"Saranku, Demokrat harus percaya diri bahwa KLB ini betul abal-abal dan tidak sesuai AD ART maka akan ditolak disahkan oleh Kemenkumham," tulis Ferdinand, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @FerdinandHutahaean3 pada Senin 8 Maret 2021.
Saranku, Demokrat hrs percaya diri bahwa KLB ini betul abal2 dan tdk sesuai AD ART mk akan ditolak disahkan oleh Kemenkumham.
Biarkan kelompok KLB melakukan upaya politik dan upaya hukumnya krn akan sia2 bila tdk sesuai AD ART.
Kita sudahi bicara KLB ini, ayo bicara ttg negara.— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) March 8, 2021
Kemudian ia mengatakan kepada pihak Demokrat untuk membiarkan KLB melakukan upaya Karen akan sia-sia.
"Biarkan kelompok KLB melakukan upaya politik dan upaya hukumnya karena akan sia-sia bila tidak sesuai AD ART," sambungannya.
Baca Juga: Moeldoko Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB Sumut, Ferdinand: Sia-sia jika Tak Sesuai AD ART
Oleh karenanya Ferdinand Hutahaean menyampaikan untuk menyudahi perkara KLB tersebut dan fokus untuk mengurusi negara.
"Kita sudahi bicara KLB ini, ayo bicara tentang negara," pungkasnya.
Seperti kita ketahui bersama, Kongres Luar Biasa (KLB) telah dilakukan oleh beberapa oknum kader Partai Demokrat dan KSP Moeldoko.
Kongres Luar Biasa (KLB) tersebut berlangsung pada hari Jum'at 5 Maret 2021 di Deli Serdang Sumatera Utara.
Dalam KLB tersebut, KSP Moeldoko ditetapkan sebagai ketua umum partai Demokrat versi KLB Sumut.
Baca Juga: Anggota DPR RI: Pak Moeldoko, Saya Lihat Video Kader Demokrat yang Diming-imingi Uang Ratusan Juta
Oleh karenanya, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa KLB tersebut sia-sia karena tak sesuai dengan AD/ART.***
