Lanjut ke Gelombang 14 di Tahun 2021, Kartu Pra Kerja Punya Fitur Baru

- 11 Maret 2021, 06:57 WIB
Kartu Pra Kerja/ Prakerja.go.id
Kartu Pra Kerja/ Prakerja.go.id /

MANTRA SUKABUMI - Bantuan pemerintah melalui Program Kartu Prakerja dinilai mampu membantu pemulihan ekonomi masyarakat yang terimbas pandemi Covid-19. 

Atas dasar tersebut, pemerintah akan melanjutkan program kartu pra kerja ini ditahun 2021 dengan anggaran yang cukup fantantis yaitu 20 Triliun.

Rudy Salahudin, Deputi IV Kementerian Koordinator Perekonomian menyebutkan Program Kartu Prakerja mengemban dua misi. Pertama untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja, kedua membantu daya beli masyarakat yang terdampak pandemi.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Panggil Anies Baswedan, KPK: Amankan Bukti Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah BUMD DKI Jakarta

“Program Kartu Prakerja sendiri masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada kelompok perlindungan sosial,” terangnya dalam Dialog Publik bertema Perkembangan Program Kartu Prakerja yang diselenggarakan KPCPEN, dikutip mantrasukabumi.com, Kamis, 11 Maret 2021.

Rudy Salahudin menyampaikan hasil pelaksanaan program Kartu Prakerja di 2020 yang memuaskan. Pada 2020, ada 12 gelombang Kartu Prakerja yang dikeluarkan dan sangat inklusif dalam menyentuh 514 kabupaten/kota di Indonesia.

"Dengan jumlah penerima SK Kartu Prakerja mencapai 5,9 juta, menjangkau masyarakat difabel, kabupaten tertinggal, lulusan SDSMP, masyarakat lansia, mantan TKI, serta masyarakat yang tidak memiliki rekening bank. Ini salah satu keberhasilan program Kartu Prakerja 2020,” terang Rudy.

Presiden Joko Widodo sendiri telah meminta agar program Kartu Prakerja segera diluncurkan di awal 2021 untuk mendorong konsumsi. Pada 23 Februari 2021 kemarin pemerintah sudah memulai Kartu Prakerja gelombang 12 dengan alokasi anggaran Rp10 triliun untuk semester I 2021.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah