Ruhut Sitompul Marah, Andi Mallarangeng Bawa Jokowi dalam KLB Demokrat: Cabut Kata-kata Anda

- 11 Maret 2021, 11:10 WIB
Andi Mallarangeng .*
Andi Mallarangeng .* /Instagram.com/@andi_a_mallarangeng

MANTRA SUKABUMI - Politisi PDI Perjuangan sekaligus mantan kader Partai Demokrat Ruhut Sitompul marah kepada Andi Mallarangeng.

Pasalnya, Andi Mallarangeng telah membawa nama presiden republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dalam Kongres Luar Biasa (KLB).

Ruhut Sitompul meminta kepada Andi Mallarangeng untuk segera mencabut kata-kata yang telah membawa nama Jokowi dalam KLB Demokrat.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan: Saya Terima Gubernur Anies Baswedan, Ia Minta Dukungan Pemerintah Pusat

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ruhut Sitompul melalui unggahan video kanal YouTube Najwa Shihab pada Kamis 11 Maret 2021.

Sebelumnya Ruhut Sitompul menyampaikan terima kasih kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena telah membesarkan dirinya.

"Saya ini die-hard SBY, orang bilang Ruhut anjing penjaga SBY dan partai Demokrat, hari ini aku menangis ada dua tokoh Demokrat berkonflik," ucap Ruhut, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam unggahan video kanal YouTube Najwa Shihab pada Kamis 11 Maret 2021.

Lebih lanjut, terkait alasan Ruhut Sitompul marah kepada Andi Mallarangeng karena telah membawa nama Jokowi dalam KLB.

Baca Juga: Terbukti, Darmizal Beberkan Target KLB Demokrat: Hanya untuk Memajukan Partai yang Menurun

 Baca Juga: Panggil Anies Baswedan, KPK: Amankan Bukti Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah BUMD DKI Jakarta

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Mantra Sukabumi (@mantrasukabumi)

Baca Juga: Ini 6 Dzikir Paling Pendek Berpahala Besar, Rugi jika Tidak Diamalkan

Dirinya mengatakan bahwa ia pernah diadu dengan Andi Mallarangeng disebuah acara TV dan membawa nama Jokowi.

"Saya disalah satu TV di adu dengan Andi Mallarangeng tegas saya katakan, Andi Mallarangeng saya garis bawahi anda, cabut kata-kata anda," ucap selanjutnya.

Seperti kita ketahui, Konflik partai Demokrat masih belum selesai setelah KSP Moeldoko ditetapkan sebagai ketua umum partai Demokrat.

Penetapan tersebut menuai kontroversi, karena sebagian kader Partai Demokrat menyebutkan KLB tersebut adalah abal-abal karena tidak sesuai dengan AD ART.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x