Guru Diamuk Aparat Desa Usai Posting Jalan Rusak, Tokoh NU Lapor ke Menteri Desa: Ini Perlu Diajak Ngopi

- 12 Maret 2021, 15:55 WIB
hasil tangkap layar
hasil tangkap layar /IG Mana Berta



MANTRA SUKABUMI - Seorang Guru diamuk aparat desa sesudah posting Jalan Rusak di lingkungannya.

Atas hal itu, Tokoh NU, Gus Nadir melaporkan kejadian itu pada Menteri Desa, Abdul Halim Iskandar.

Laporan tersebut ditulis langsung oleh Gus Nadir melalui akun twitter pribadinya pada 12 Maret 2021.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Menkopolhukam, Rocky Gerung: Mahfud Selalu Menggampangkan Persoalan

"Gus Menteri @halimiskandarnu ini aparat desa perlu diajak ngopi agar paham bahwa kritik," cuit Gus Nadir seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @na_dirs pada Jumat, 12 Maret 2021.

"Apalagi dari seorang guru, adalah vitamin utk perangkat desa bekerja lebih baik lagi melayani rakyat," tulisnya.

Hasil Tangkap laray akun Twitter Khazanah GNH
Hasil Tangkap laray akun Twitter Khazanah GNH Khazanah GNH

Sebelumnya, viral video seorang oknum perangkat desa yang memarahi seorang guru, karena menyebut jalan rusak bagaikan sungai.

Video yang viral tersebut, kemudian ditanggapi dengan unggahan sebuah video yang menunjukan warga dengan sengaja menanam pohon pisang sebagai bentuk protes.

Dilansir Mantrasukabumi.com dari akun Instagram manaberita, seorang pria tampak membagikan keadaan jalan yang sudah rusak parah dan ditanami beberapa pohon pisang sebagai bentuk protes karena jalan rusak di desa Cijalingan, Sukabumi.

Baca Juga: Ketua Umum Partai Demokrat AHY Tetap Kokoh Tak Goyah, walaupun 'Orang dalam Istana' Lakukan Kudeta

Baca Juga: Innalillahi, Jubir Menhan Prabowo Subianto Sampaikan Kabar Duka: Insya Allah Beliau Husnul Khotimah

“Ini jalan yang sudah ditanami pisang oleh warga karena rusak. Ini bentuk protes warga,” ujarnya.

Bahkan sosok pria tersebut sempat mengobrol dengan warga lain dan mengatakan bahwa pohon pisang tersebut tumbuh dengan cepat.

 
Dalam video sebelumnya yang beredar, Eko Purtjahjanto, guru yang menjuluki jalan tersebut seperti sungai, dibentak dan dimarahi orang-orang yang mengaku sebagai perangkat desa.

Eko mengatakan dirinya memang menyebutkan jalan rusak tersebut sebagai sungai, karena tak berani menyebutkanya langsung.

Jalan yang dimaksud Eko adalah, jalan rusak Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: 6 Jenis Makanan Pahit yang Ternyata Dapat Sembuhkan Penderita Diabetes, Salah Satunya Pare

Baca Juga: Berguna untuk Kendalikan Kadar Asam Urat, ini Dia 4 Golongan Makanan Rendah Purin

Setelah video kemarahan oknum perangkat desa tersebut menjadi viral, Eko melalui akun Facebook-nya meminta maaf baik kepada instansi pemerintahan maupun warga.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya, Eko Purtjahjanto. Ingin mengklarifikasi postingan saya di media sosial Facebook mengenai jalan yang rusak. Saya menyatakan tidak ada maksud apapun dan menjelekkan pihak manapun. Maka dari itu dengan hati yang paling dalam saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Desa Cijalingan beserta perangkat pemerintahannya. Atas postingan saya kemarin. Sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," tutup Eko.

Meski begitu, pada video sebelumnya salah seorang warga yang menyaksikan kemarahan perangkat desa pada Eko mengatakan bahwa mereka menginginkan perhatian dari pemerintah atas jalan rusak tersebut.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah