Bahkan Ibu Megawati tak bakal menyetujui ambil alih paksa Partai Demokrat. Ibu Mega pasti memahami, legitimasi moral historis PDIP sebagai Partai korban otoritarianisme Orde Baru akan hancur bila kader PDIP mengabsahkan KLB ilegal Deli Serdang. Itu seperti bunuh diri politik.— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) March 12, 2021
"Bahkan Ibu Megawati tak bakal menyetujui ambil alih paksa Partai Demokrat. Ibu Mega pasti memahami, legitimasi moral historis PDIP sebagai Partai korban otoritarianisme Orde Baru," ujarnya.
Baca Juga: Inilah Efek Samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca Asal Inggris, Simak Penjelasannya
"Akan hancur bila kader PDIP mengabsahkan KLB ilegal Deli Serdang. Itu seperti bunuh diri politik," tulis Rachlan selanjutnya.
Ucapan terimakasih AHY kepada semua pihak yang telah mendukung dan mempertahankan Demokrasi dari kekeliruan politik di Indonesia.
10 Kyai NU Pengasuh Pondok Pesantren di Banyuwangi memilih bergabung dengan Partai Demokrat hari ini (12/3) karena sikap Ketum @AgusYudhoyono yang selalu berusaha hadir di tengah masyarakat.
Para Kyai NU tersebut juga menyatakan sikap menolak KLB & mendukung kepemimpinan AHY. pic.twitter.com/ID3msuXOzz— Partai Demokrat (@PDemokrat) March 12, 2021
"Terima kasih kepada KH. Syaeful Bahri, Pdt. Nus Reimas, Pater Stefanus Rehi Mete, Pinandita I Gde Suparta Putra, Gunabhadra Mahasthavira dan Ws. Liem Liliang Lontoh sebagai perwakilan Tokoh Lintas Agama yang sudah terlibat dalam berdoa bersama di kantor DPP Partai Demokrat," pungkasnya.
"Semoga kita semua tetap konsisten berjuang untuk kepentingan bangsa dan negara yang kita cintai ini," harap AHY.***