Ungkap Kekecewaan kepada SBY, Ruhut Sitompul: Saya Pernah Menitipkan AHY kepada Jokowi

- 12 Maret 2021, 15:30 WIB
Ruhut Sitompul tegaskan ia mendukung Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat.
Ruhut Sitompul tegaskan ia mendukung Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat. /Twitter/@ruhutsitompul

MANTRA SUKABUMI - Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mengungkapkan kekecewaannya terhadap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dalam hal tersebut, dirinya mengungkapkan bahwasanya ia telah menitipkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada presiden Jokowi.

Ruhut mengakui, memiliki kedekatan dengan keluarga SBY. Bahkan ia sudah menganggap AHY dan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas sebagai adiknya sendiri.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Diduga Terlibat dalam Kasus Korupsi, Anies Baswedan Malah Tampilkan Ruang Rumput Hijau Terbuka

Bahkan, Ruhut sampai mengemis ke Jokowi meminta agar sang presiden memperhatikan AHY untuk menjamin karier militer AHY saat itu.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ruhut Sitompul melalui unggahan video kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Kamis 11 Maret 2021.

"Saya minta tolong ke Pak Jokowi malam-malam 'Pak tolong dong Pak Jokowi, saya mau titip adik saya," ucap Ruhut, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam unggahan video kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored pada Jumat 12 Maret 2021.

Baca Juga: 6 Jenis Makanan Pahit yang Ternyata Dapat Sembuhkan Penderita Diabetes, Salah Satunya Pare

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Menkopolhukam, Rocky Gerung: Mahfud Selalu Menggampangkan Persoalan

Saat itu Jokowi mengira adik yang dimaksud oleh Ruhut adalah adik kandungnya, yakni Laksamana Muda TNI (Purn) Iskandar Sitompul. Namun, Ruhut justru menitipkan AHY.

"Saya bilang AHY putra SBY. Saya bilang Ibas dan AHY sudah saya anggap adik. Saya dekat dengan keluarga ini. Jokowi bilang 'Ya kita akan perhatikan," ucap selanjutnya

Ruhut mengakui, ia memiliki cita-cita kelak AHY akan maju di Pilpres 2024. Ia tak pernah menceritakan impiannya kepada siapa pun.

Namun, Ruhut terkejut saat Pilgub DKI Jakarta, tiba-tiba SBY mencalonkan AHY dalam kontestasi politik tersebut pada detik-detik terakhir.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 12 Maret 2021: Gawat, Nino Tahu Rahasia jika Hasil Tes DNA Reyna Palsu

Baca Juga: Wajib Tahu, 5 Tips Menjaga Kesehatan Mata di Depan Laptop Saat Belajar Daring

Padahal, sebelumnya SBY tidak memberikan isyarat apa pun. SBY juga sempat menyebut kemungkinan Partai Demokrat akan mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Tiba-tiba last minute AHY maju, saya sedih, kenapa, karena saya paling sayang dengan AHY," tuturnya.

Saat itu, Ruhut kaget terhadap sikap SBY yang menyodorkan anaknya maju di Pilgub DKI Jakarta. Terlebih, AHY dikorbankan dan harus keluar dari militer demi maju di kancah politik kala itu.

"Di situ saya lihat kok SBY begini. Herzaky bilang bapak dan ibu enggak mau AHY jadi cagub, tapi parpol kawan kami katanya PKB, PAN. Wah kaget saya, AHY dikorbankan," ungkapnya.

Baca Juga: Dualisme Kepemimpinan Demokrat Tersimpan Jiwa Ksatria dan Pengecut, Dipo Alam: Moeldoko Saya Pandang Matanya

Di hadapan teman-teman Partai Demokrat, Ruhut berujar AHY akan kalah di putaran pertama Pilgub DKI dan ternyata ramalan Ruhut terbukti.

Setelahnya, Ruhut memutuskan untuk mundur dari Partai Demokrat dan tak lagi menjadi anggota DPR RI. Keputusan itu sontak membuat seluruh kader Demokrat terkejut.

"Saya dengan lantang bilang mundur. SBY dan almarhumah Bu Ani kaget saya menyatakan mundur dari anggota DPR, padahal 3 tahun lagi jabatan saya," pungkasnya.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x