Ruhut Sitompul: Lihatlah Kasus KLB Sibolangit seperti Melihat Wanita Cantik

- 11 Maret 2021, 13:33 WIB
Ruhut Sitompul.
Ruhut Sitompul. /Antara/Wahyu Putro A


MANTRA SUKABUMI - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul ikut menanggapi isu KLB Sibolangit yang tengah bergulir keabsahannya ke Menkumham.

Ruhut Sitompul atau yang dulu dikenal Si Poltak mengatakan jika mrlihat kasus itu jangan sepotong-sepotong.

Dirinya menyarankan lihatlah seperti memandang wanita cantik, dilihat dari mulai kaki hingga ujung rambut.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Teddy Gusnaidi: Ribuan Orang Bertepuk Tangan Puji AHY, Tak Akan Pengaruh pada Fakta Hukum

"Melihat satu kasus jgn sepotong-sepotong tapi lihatlah seperti memandang Wanita lihatlah dari kaki sampai ujung rambut," cuit Ruhut Sitompul seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @ruhutsitompul pada Kamis, 11 Maret 2021.

Demikian pula dalam melihat permasalah KLB ini, harus melihatnya secara menyeluruh, jangan sepotong-sepotong.

"Demikian juga KLB PD Sibolangit baru komentar, mari Sukseskan terusssssss Protokol Kesehatan dgn disiplin MERDEKA," tulisnya.

Sebelumnya, Ketua Bappelu Partai Demokrat, Andi Arief mengungkap alasan mengapa Darmizal penggagas KLB Sibolangit menangis.

Andi Arief mengatakan bahwa penyebab menangisnya Darmizal adalah karena janji dengan Moeldoko.

Baca Juga: Addie MS Sindir Amien Rais: Tuhan Tak Suka pada Orang yang Tidak Menunaikan Nazarnya

Kata Andi arief, Darmizal menjanjikan bahwa pada 9 Maret data KLB bisa didaftarkan elektronik di Menkumham

"Mengapa Darmijal nangis?," cuit Andi Arief seperti dikutip mantrasukabumi.com dri akun twitter @AndiArief_ID pada Rabu, 10 Maret 2021.

"Karena janjikan Moeldoko 9 Maret data KLB abal2 bisa didaftarkan elektronik di kumham.)," tulisnya menambahkan.

Namun, ungkap Andi Arief pada saat mendaftar, data KLB Sibolangit tersebut tidak bisa diinput.

Baca Juga: Media Asing Soroti Jokowi dan Moeldoko, Rocky Gerung: Kalau Kita yang Bilang, Pasti Disebut Nyinyir

"Saat mendaftarkan, data tidak bisa diinput," ujarnya.

"Karena perselisihan dari mulai pemecatan keabsahan peserta kongres dan jumlahnya di Mahkamah partai, Puput  harapan," pungkasnya.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x