Mengaku Tak Percaya Bantahan Jokowi, Rizal Ramli: Harus Bikin Pernyataan di Atas Materai Kali Ya

- 16 Maret 2021, 09:49 WIB
Rizal Ramli Tanggapi soal isu Presiden tiga periode
Rizal Ramli Tanggapi soal isu Presiden tiga periode /Twitter/@ramlirizal



MANTRA SUKABUMI – Ekonom senior Rizal Ramli mengatakan dirinya tak percaya bantahan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai wacana masa jabatan 3 periode.

Dalam pernyataan yang ditulis dalam bahasa Jawa tersebut, Rizal Ramli menilai bahwa sering ada ucapan dari Presiden Jokowi yang cenderung bolak-balik sehingga dirinya sulit percaya bantahan itu.

Hal itu disampaikan oleh Rizal Ramli melalui cuitan di akun Twitter resmi miliknya pada Selasa, 16 Maret 2021.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Gawat Mama Rosa Tau Pembunuh Roy Sebenarnya hingga Ia Depresi, Ikatan Cinta Episode Hari ini 16 Maret 2021

“Yo ra percaya... Maaf geh omongane sering kewolak walek terus piye le arep percoyo,” jelas Rizal Ramli, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan di akun Twitter @RamliRizal pada Selasa, 16 Maret 2021.

Dirinya menganggap Presiden Jokowi seharusnya membuat pernyataan diatas materai mengenai bantahannya soal wacana Presiden 3 periode.

“Mungkin harus bikin pernyataan diatas materai kali ya,” ungkap Rizal Ramli.

Dalam cuitan sama, Rizal Ramli menyampaikan penilaian mengenai bantahan resmi dari Presiden Jokowi soal wacana masa jabatan 3 periode.

Meski Jokowi menolak, Rizal Ramli mengatakan ada rekam jejak atau track record ucapan dan tindakan dari Jokowi yang kerap bertolak belakang.

Baca Juga: Putra Jokowi Diusulkan jadi Ketua KNPI, Rocky Gerung: Mestinya di Survei oleh Qodari Siapa yang Lebih Berguna

“Soal (wacana masa jabatan) 3 kali, ada bantahan resmi dari Mas @jokowi. Masalahnya adalah track record antara ucapan versus tindakan yang sering bertolak belakang,” kata Rizal Ramli.


Sebelumnya, Jokowi memberikan tanggapan mengenai wacana masa jabatan 3 periode yang sempat beredar di masyarakat.

Melalui keterangan pers, Presiden Jokowi mempertanyakan apa lagi respon yang dirinya harus sampaikan terkait dengan wacana 3 periode tersebut.

Jokowi juga menegaskan agar tidak membuat kericuhan baru, dan tetap fokus pada penanganan Covid-19.

Hal itu disampaikan oleh Jokowi melalui keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin, 15 Maret 2021.

Baca Juga: Inilah Daftar Pemenang Grammy Awards 2021

“Apalagi yang harus saya sampaikan?” kata Jokowi di awal keterangan pers tersebut, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi kemudian menegaskan bahwa sikapnya tak berubah, dan tak ingin menjabat sebagai Presiden RI selama 3 periode.

Dirinya juga mengatakan agar tak membuat kegaduhan baru melalui wacana masa jabatan Presiden 3 periode.

“Bolak-balik, ya sikap saya nggak berubah. Janganlah membuat kegaduhan baru,” katanya.

Jokowi juga menjelaskan bahwa dirinya bersama dengan Pemerintah tengah fokus menangani pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jawa Barat akan Buka Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen, Ridwan Kamil: Asal Gurunya Sudah di Vaksin

“Kita saat ini engah fokus pada penanganan pandemi,” jelasnya.

Maka dari itu, dirinya secara tegas mengatakan bahwa tak memiliki niat maupun minat untuk menjabat selama 3 periode.


Di akhir keterangan itu, Presiden Jokowi menyatakan bahwa semua pihak harus menjaga konstitusi yang memberi amanah agar Presiden memiliki masa jabatan 2 periode.  

“Saya tegaskan, tidak ada niat juga berminat menjadi Presiden 3 periode,” jelasnya.

“Konstitusi mengamanahkan 2 periode, nah itu yang harus kita jaga bersama-sama,” pungkasnya.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x