Ridwan Kamil Tempel Prabowo Hasil Survei Calon Presiden 2024, IndEX : Akibat Kebijakannya yang Pro Rakyat

- 16 Maret 2021, 10:01 WIB
Potret Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Potret Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. //Instagram.com/@ridwankamil/

MANTRA SUKABUMI - Hasil survei IndEX terhadap beberapa tokoh yang diprediksi maju di Pilpres 2024, nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil semakin melejit tepat dibawah Prabowo Subianto.

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil berada di posisi kedua dengan raihan elektabilitas sebesar 14,1 persen. Sementara, di urutan tiga, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebesar 13,5 persen.

Survei yang digelar IndEX Research pada 25 Februari-5 Maret 2021 lalu itu, melibatkan 1.200 responden mewakili seluruh provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Gawat Mama Rosa Tau Pembunuh Roy Sebenarnya hingga Ia Depresi, Ikatan Cinta Episode Hari ini 16 Maret 2021

Baca Juga: Jawa Barat akan Buka Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen, Ridwan Kamil: Asal Gurunya Sudah di Vaksin

Pengambilan sampel dilakukan secara acak terhadap responden yang juga responden survei sebelumnya yang dilakukan sejak 2018. Adapun margin error ±2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Fenomena hasil survei terhadap elektabilitas Ridwan Kamil cukup menarik mengingat pada hasil survei bulan Mei dan November 2020 lalu, Ridwan Kamil hanya meraih elektabilitas berkisar di angka 7-8 persen.

Hendri Kurniawan menilai bahwa kenaikan elektabilitas Ridwan Kamil ini salahsatunya disebabkan oleh kebijakan yang diambil sebagai Gubernur Jawa Barat yang dianggap menguntungkan rakyat Jawa Barat.

"Pak Ridwan Kamil ini relatif stabil, tapi memang dia ada kenaikan dibandingkan dari survei kami pada November 2020 lalu. Kenaikannya lumayan signifikan. Ini dipengaruhi kebijakan di daerahnya, itu asumsi kami karena itu tidak masuk dalam instrumen pertanyaan kami," kata Hendri, dikutip mantrasukabumi.com, dari laman AntaraNews.com, Selasa, 16 Maret 2021.

Selain itu, kenaikan elektabilitas Ridwan Kamil turut dipicu aktivitas politiknya yang relatif tak berdinamika. "Kalau Kang Emil gak ada satu hal yang bersifat menyerang dan mendelegitimasi dia," ujarnya.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x