Jelang Panen Raya, Ridwan Kamil: Daripada Impor Beras, Mending Beli dari Petani Jabar

- 17 Maret 2021, 21:19 WIB
Jelang Panen Raya, Ridwan Kamil: Daripada Impor Beras, Mending Beli dari Petani Jabar
Jelang Panen Raya, Ridwan Kamil: Daripada Impor Beras, Mending Beli dari Petani Jabar /tangkapan layar instagram/@ridwankamil/


MANTRA SUKABUMI – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk menunda impor beras.

Rencananya pemerintah akan mengimpor beras sebanyak 1 juta ton pada tahun ini, pemerintah mengklaim, impor beras dilakukan untuk menjaga stok beras nasional.

Beras impor ini akan digunakan untuk menambah cadangan. Rencana impor beras ini telah disepakati dalam rapat koordinasi terbatas.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Video Presiden Jokowi Lempar Hadiah dari Mobil Viral, Netizen: Kok Gitu Amat Ya?

Padahal Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Bulog Budi Waseso, mengatu tidak mengusulkan impor beras pada tahun ini.

Dikarenakan Perum Bulog masih memiliki cadangan beras di gudang dan petani akan menyambut panen raya.

Sejalan dengan bulog, Ridwan Kamil pun sepakat mengajukan penundaan impor beras, karena akan berpotensi membuat harga beras lokal menurun.

Dikutip mantrasukabumi.com dari website jabarprov.go.id Ridwan Kamil menjelaskan, bahwa sebentar lagi akan panen raya, sebaiknya wacana impor beras ditunda.

Baca Juga: Amalan Doa Melamar Pekerjaan dari Rasulullah SAW agar Diterima Bekerja

“Dalam waktu dekat, akan ada panen raya.Usul Jabar kepada pemerintah pusat, lebih baik menunda impor beras,” kata Ridwan Kamil dalam rapat virtual dengan perwakilan petani pada Rabu, 17 Maret 2021.

Ridwan Kamil menambahkan, untuk impor beras bisa dilaksanakan jika stok beras di dalam negeri sudah defisit.

Saat ini stok beras masih melimpah, terutama di wilayah Jawa Barat yang saat ini masih dalam kondisi surplus.

Ridwan Kamil menghawatirkan jika pemerintah melakukan impor beras dalam waktu dekat, bisa mengancam kesejahteraan petani.

Baca Juga: Rayakan Hari Perawat Nasional, Bima Arya Traktir Makan dan Belanja 3000 Perawat di Kota Bogor

Baca Juga: 5 Syarat Agar Taubat Kita Diterima oleh Allah SWT

Baca Juga: Sidang Kasus Suap Benur Berlanjut, Edhy Prabowo Berikan Istri Hadiah Anniversary Mewah di Hawaii

Diperlukan manajemen waktu yang lebih matang terkait impor beras, agar tidak ada petani yang terkena dampak ekonominya.

Ridwan Kamil menyarankan pemerintah pusat, dari pada mengimpor beras dari luar, sebaiknya pemerintah membeli beras dari petani Jawa Bara yang saat ini stoknya masih melimpah.

“Beras kita masih surplus 320 ribu ton sampai bulan April, ini sudah lebih banyak sekali. Jadi daripada impor beras mending beli beras Jabar yang melimpah,” tutur Ridwan Kamil.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah