Indonesia Desak Hentikan Kekerasan di Myanmar, Begini Tanggapan Presiden Jokowi

- 19 Maret 2021, 17:18 WIB
Presiden Jokowi.*
Presiden Jokowi.* /Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden

MANTRA SUKABUMI – Kudeta Militer yang menjadi krisis di Myanmar, telah mendapat kecaman dari berbagai Negara, dan menjadi sorotan internasional.

Menanggapi situasi tersebut Negara Republik Indonesia, dalam hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendesak agar kekerasan di Myanmar segera dihentikan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dengan tujuan agar jangan ada lagi jatuhnya korban dari warga sipil.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Inilah Rahasia Kedahsyatan Dzikir Ya Hayyu Ya Qayyum 1000 Kali, Hidup Berat jadi Ringan

"Indonesia mendesak agar penggunaan kekerasan di Myanmar segera dihentikan, sehingga tidak ada lagi korban berjatuhan," tegas Jokowi dalam pesannya yang diunggah di YouTube Sekretariat Presiden, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Jumat, 19 Maret 2021.

Diketahui, saat ini Myanmar masih berada dalam kekacauan sejak militer menggulingkan pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi pada 1 Februari lalu. Junta Militer juga menahannya dan anggota partainya.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga menyampaikan ucapan bela sungkawa atas nama pribadi dan bangsa Indonesia atas jatuhnya korban dalam kerusuhan di Myanmar.

Baca Juga: Tegas Sambil Menepuk Dada, Prabowo Subianto: Jangan Serahkan Tanah Satu Jengkal pun

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah