MANTRA SUKABUMI - Menteri Pendidikan Nadiem Makarim menyatakan tetap akan membuka pembelajaran tatap muka pada awal tahun pelajaran 2021-2022, mengingat Indonesia sudah ketinggalan jauh dsri negara lain yang kasus pandeminya lebih dari Indonesia dan sudah membuka pembelajaran secara tatap muka.
Politisi PKS Mardani Ali Sera menanggapi pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim soal mewajibkan sekolah tatap muka.
Mardani Ali Sera menyampaikan bahwa keputusan yang dibuat Mendikbud Nadiem Makarim untuk membuka kembali sekolah secara tatap muka harus dipertimbangkan dengan matang.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Tegas Sambil Menepuk Dada, Prabowo Subianto: Jangan Serahkan Tanah Satu Jengkal pun
Menurut Mardani Ali Sera, vaksinasi Covid-19 terhadap guru tidak boleh jadi alasan sekolah tatap muka kembali dibuka.
Pasalnya, jumlah guru yang sudah divaksin Covid-19 tidak sebanding dengan jumlah siswa yang tidak dapat vaksin.
“Vaksinasi Covid-19 yang tengah berjalan jangan dijadikan sebagai dasar untuk kembali membuka sekolah,” cuit Mardani Ali Sera, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @ MardaniAliSera pada Jumat, 19 Maret 2021.
Mardani menyatakan bahwa kekebalan kelompok dilingkungan sekolah belum terbentuk meski seluruh civitas sudah divaksin, sementara jumlah siswa 10 kali lipat dari jumlah guru yang belum bisa divaksin.