Network
MANTRA SUKABUMI - Tokoh Kemanusiaan asal Papua, Natalius Pigai menyoroti isu persidangan Habib Rizieq Shihab.
Sebagaimana diketahui, Habib Rizieq Shihab menolak untuk mengikuti sidang online yang digelar Pengadilan Negeri Jakarta pada 19 Maret kemarin.
Sehingga persidangan pun ricuh tidak berjalan sebagaimana mestinya, karena Habib Rizieq Shihab tidak memberikan pernyataan apapun hingga sidang berakhir.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Tanggapi Sidang Habib Rizieq Shihab, Haikal Hassan: Kalian telah Mengundang Azab!
Isu persidangan Habib Rizieq Shihab pun menuai tanggapan dari banyak tokoh, diantaranya Natalius Pigai.
Natalius Pigai mengatakan bahwa yang paling mulia di dunia ini adalah Keadilan dan Hakim disebut yang Mulia.
Namun kata Natalius Pigai, pantaskah seorang Hakim yang tidak memberikan keadilan bagi terdakwa disebut yang mulia.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Natalius Pigai melalui akun twitter pribadinya pada 20 Maret 2021.
"Yang paling Mulia di dunia ini adalah KEADILAN. Pantaskah Hakim disebut Yang Mulia jika tidak memberi Keadilan bagi terdakwa?," cuit Natalius Pigai seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @NataliusPigai2 pada Sabtu, 20 Maret 2021.
Yang paling Mulia di dunia ini adalah KEADILAN. Pantaskah Hakim disebut Yang Mulia jika tidak memberi Keadilan bagi terdakwa?. Memperlakukan terdakwa secara TIDAK ADIL (injustice) akan berakhir pada keputusan yang TIDAK ADIL. pic.twitter.com/0VA0VreRzn— NataliusPigai (@NataliusPigai2) March 20, 2021
Menurutnya, memperlakukan terdakwa dengan tidak adil berpotensi akan berakhir pada keputusan yang tidak adil.
"Memperlakukan terdakwa secara TIDAK ADIL (injustice) akan berakhir pada keputusan yang TIDAK ADIL," ujarnya.
Sebelumnya, dalam tayangan sidang online PN Jakarta, tampak Habib Rizieq Shihab bungkam, Majelis hakim pun bertanya lagi apakah Habib Rizieq Shihab akan mengajukan eksepsi atau tidak.
"Apakah terhadap surat dakwaan yang baru saja dibaca tersebut saudara akan menggunakan hak saudara untuk mengajukan keberatan atau eksepsi?" tanya majelis hakim lagi. Habib Rizieq pun masih tak memberikan jawaban.
Karena tetap tidak menjawab, majelis hakim pun meminta penuntut umum di Bareskrim Polri untuk memberikan mikrofon pada Habib Rizieq Shihab.
Sesekali kamera pun menyoroti ke arah Habib Rizieq. Setidaknya tiga kali kamera menyorot ke arah Habib Rizieq.
Namun satu momen sidang tersebut, Habib Rizieq Shihab terlihat sedang melakukan sujud.
Baca Juga: Tak Indahkan Pertanyaan Hakim, Habib Rizieq Tetap Sujud Tak Menjawab hingga Akhir Sidang Dakwaan
View this post on Instagram
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Poster Dukungan Puan Maharani dan Moeldoko untuk Capres-Cawapres 2024
Lalu Majelis Hakim pun berkata kalau memang Habib Rizieq Shihab sedang melakukan ibadah, majelis akan menunggu.
"Kalau sedang beribadah ditunggu sampai selesai," ucap majelis hakim.
"Terdakwa tak mau menjawab pertanyaan majelis hakim," demikian suara yang terdengar.
Majelis hakim kemudian bermusyawarah dan menganggap Habib Rizieq Shihab tak menggunakan haknya mengajukan eksepsi.
Lantas Majelis hakim menanyakan pada penuntut umum untuk menghadirkan saksi di persidangan.
"Sidang perkara ini akan dilanjutkan pada Jumat 26 Maret 2021. Pukul 09.00 WIB untuk memberi kesempatan penuntut umum menghadirkan saksi-saksinya," jawab majelis hakim.***
